Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
CALON Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno jika terpilih bersama Prabowo Subianto berjanji akan membentuk OK OCE (One Kabupaten/Kota One Center Entrepreneurship) nasional.
"Jadi nanti semuanya akan dilatih dalam mengelola usahanya," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.
"Peserta gerakan OK OCE akan diberi arahan dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan dan pemberian modal sehingga usahanya dapat lebih maju, hingga menyerap lapangan kerja lebih banyak lagi," katanya.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat mendatangi sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mochi Momi di Perum Bumi Pesona Cianjur Jawa Barat, hari ini.
Di tempat tersebut juga berkumpul para pelaku industri kecil yang dikelola oleh emak-emak hingga milenial. Dari industri sandal hingga brownies tauco khas Cianjur.
"Saya bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Sekjen PAN Eddy Suparno Sudah empat hari ini berkeliling ke Jawa Barat. Saya ingin menangkap aspirasi, khususnya soal lapangan kerja dan harga kebutuhan pokok. Nah keluhannya sama, harga-harga naik dan susah mencari kerja," kata mantan Wagub DKI Jakarta.
Cawapres yang diusung. partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat meminta para pelaku UMKM untuk tidak menyerah dan terus berusaha mengembangkan usahanya.
"Saya bersama Pak Prabowo, akan menciptakan lapangan kerja dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau dan stabil. Saya berharap Mochi Momi bisa kirim mochinya ke Taiwan bahkan Korea Selatan, juga brownies taucho dan usaha-usaha lainnya, alAamiin," kata Sandiaga.
OKE OCE atau One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship adalah program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berusaha melakukan pembinaan kewirausahaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Program ini mulai dijalankan saat kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Jakarta.
Dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/9), FRAKSI Partai Hanura DPRD DKI Jakarta yang dibacakan Canter Sangaji menilai program pelatihan kewirausahaan OK OCE gagal.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Fraksi PDIP Dwi Rio Sambodo. Ia mengungkapkan, dari 54 ribu warga yang sudah mendaftar OK OCE, hanya 3,31% yang berhasil hingga mendirikan izin usaha. Juga mengenai target membangun OK OCE Mart tidak dibangun sesuai rencana. Dari 44 target OK OCE Mart, hanya dibangun 7 gerai. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved