Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

UI Bantah Klaim Ngabalin Soal Dukungan Politik

Kisar Rajaguguk
06/8/2018 21:58
UI Bantah Klaim Ngabalin Soal Dukungan Politik
(Ist)

UNIVERSITAS Indonesia (UI) bebas dari pengaruh politik praktis. Misi utama UI Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berasas kebenaran ilmiah dan ke-bhineka-an.

Kepala Kantor Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan UI adalah perguruan tinggi yang bebas dari segala bentuk politik praktis. “Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 12 tahun 2012 pada penjelasan Pasal 8 ayat 1 yang menyatakan bahwa Pendidikan Tinggi terbebas dari pengaruh politik praktis,” katanya, hari ini.

Rifelly angkat bicara setelah ramai video soal ucapan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tengah bersama alumni UI dan menyatakan dukungan pada Presiden Joko Widodo.

“UI bebas dari segala bentuk praktos tertuang dalam surat resmi Np: 537/ UN2.R2.4/HMI.04 Informatika/2018, “ ungkapnya.

Ditegaskan pula bahwa Statuta UI menekankan bahwa dalam menjalankan misi utama Tridharma Perguruan Tinggi yang berasas kebenaran ilmiah dan kebhinekaan. Maka UI harus bebas dari pengaruh politik. “UI harus bebas dari tekanan dan kontaminasi apapun termasuk kekuatan politik,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika terdapat pihak-pihak yang menyebutkan bahwa UI mendukung partai/tokoh politik tertentu maka hal tersebut bukanlah pernyataan dan bentuk dukungan resmi UI.

“UI mengingatkan dan mengimbau segenap sivitas akademika dan warga UI termasuk para alumni UI untuk menyampaikan hak konstitusionalnya atas nama pribadi dan tidak menggunakan nama besar institusi UI,” ungkapnya.

Rifelly mengimbau agar civitas UI menciptakan lingkungan kampus yang bersih dari segala unsur politik. Selain itu juga civitas akademika diminta mendukung pelaksanaan politik negeri yang bersih, jujur dan adil. “Sebagai individu berpendidikan, mari kita ciptakan lingkungan kampus yang bersih dari segala unsur politik dan mendukung pelaksanaan politik negeri yang bersih, jujur dan adil,” pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik