Presiden Sedih Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) prihatin dengan banyaknya kepala daerah yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku sedih mengetahui banyak kepala daerah ditangkap KPK dalam beberapa waktu terakhir.

"Setiap bulan, setiap minggu, pasti ada (yang tertangkap). Saya juga sangat sedih. Jangan dipikir saya senang. Tengah malam dapat berita. Pagi juga dapat berita," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Asosiasi Pemerintah Kabupten Seluruh Indonesia (APKASI) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Jumat, (6/7).

Untuk itu, ia mengingatkan kepada para kepala daerah agar tidak bermain-main dengan korupsi, suap maupun gratifikasi. Kepala daerah, sambung dia, tidak perlu takut jika benar dalam mengelola anggaran.

"Kalau tidak bersentuhan tidak perlu takut dan khawatir," tandasnya.

Untuk diketahui, tahun ini setidaknya ada enam kepala daerah ditangkap tangan KPK atas dugaan menerima suap, mulai dari Gubernur Aceh dan Wali Kota Blitar. Beberapa bupati yang ditangkap seperti Bupati Subang, Bupati Purbalingga, Bupati Ngada, dan Bupati Bener Meriah beberapa hari lalu karena tersangkut kasus suap dana otsus Aceh pada Rabu (4/7). (OL-7)