Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa dirinya sempat membahas masalah politik bersama Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan di sela pembahasan masalah reklamasi.
"Ya Pak Zul tadi memberi beberapa pesan dan beliau menceritakan pentingnya kita semua memperhatikan dinamika politik," kata Anies usai pertemuan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (5/7).
Saat ditanyakan apakah juga membahas Pilpres 2019 dalam pertemuan tersebut, Anies pun menampiknya. "Tidak sampai situ," ucapnya. Anies pun enggan menanggapi lebih jauh terkait urusan Pilpres. Pasalnya, kata dia, hal tersebut adalah ranah partai politik.
"Mengenai urusan capres itu wilayah parpol. Jadi Pak Zul, kemudian Pak Prabowo, Pak Sohibul Iman dan Pak Salim, beliau yang berunding. Kalau saya ini urusannya Jakarta. Jadi saya menjawab terkait Jakarta aja yang saya jelasin," tambahnya.
Saat ditanyakan apakah Anies tidak tertarik untuk maju dalam Pilpres bila diberikan kepercayaan oleh parpol, Anies hanya memberikan perumpamaan. "Gini, jangan salat sebelum azan mulai. Belum ada azan kok udah salat," ucapnya.
Anies pun mengaku kaget dengan adanya wacana duet antara dirinya dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Saya juga kaget. Kemarin itu sampai empat nama. Tapi gini deh. Saya jangan komentar dulu sekarang. Menurut saya, itu adalah wilayah pimpinan partai. Saya bagian bekerja dulu di Jakarta dan kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," tuturnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved