Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN RI Joko Widodo mengingatkan agar kebijakkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berada dalam satu garis lurus. Menurutnya, sinergitas pemerintah pusat dan daerah penting di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pesan itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat mengundang para pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
"Kita ingin pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten ini betul-betul satu garis lurus. Setiap kebijakan yang ada di pemerintahan pusat bisa dikerjakan secara sinergi bersama-sama antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten," ujar Presiden, di Ruang Garuda, Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/7).
Sejumlah pengurus Apkasi hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Ketua Apkasi Mardani Maming yang juga Bupati Tanah Bumbu, Waketum Apkasi seperti Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo), Umbu Sappi Pateduk (Bupati Sumba Tengah), dan Sokhiatulo Laoli (Bupati Nias). Kemudian ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Agam Indra Catri, Bupati Jember Faida, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Adapun Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam pertemuan ini.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi sekaligus mengingatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih bertahan di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit.
"Betapa ketidakpastian ekonomi dunia itu betul-betul sulit dikalkulasi dan sulit dihitung. Tapi kita patut bersyukur bahwa ekonomi kita masih tumbuh 5 persen lebih sedikit. Itu saya kira patut kita syukuri," ujar mantan wali kota Solo itu.
Saat ini, sambung dia, negara-negara yang lebih besar seperti Tiongkok mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi dari 10-11% menjadi 6,5%. Penurunan ini menjadi pukulan berat bagi negara. Untuk itu, Indonesia yang memiliki fundamental ekonomi relatif baik perlu bekerja lebih keras.
"Tapi apapun itu, kita ingin pertumbuhan yang berkualitas. Sehingga fundamental ekonomi kita, fundamental pondasi kita," pungkasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved