Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KONDISI penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih jauh dari pulih. Pasalnya, kondisi mata kanannya masih buruk dan membutuhkan pengobatan lanjutan. Oleh karena itu, KPK meminta bantuan pemerintah guna membiayai pengobatan penyidik senior yang terkena siraman air keras oleh orang tidak dikenal pada April 2017. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat bertemu Presiden Joko Widodo bersama pimpinan lainnya di Istana Bogor, Rabu (4/7).
"Mata kanan Novel sekarang lebih buruk dari mata kirinya. Biayanya kalau hanya asuransi KPK tidak cukup. Kami meminta bantuan, tergantung presiden dan menteri. Kami hanya menyampaikan," ujarya.
Menurutnya, Presiden Jokowi akan mempertimbangkan permintaan KPK itu.Adapun, agenda utama pertemuan tersebut sebenarnya membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap KPK akan melemahkan pemberantasan korupsi.
Dalam pertemuan itu, Laode mengaku tidak menyinggung pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel yang hingga kini belum mampu dituntaskan Polri. "Tidak ada pembicaraan," tutupnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved