Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARTAI NasDem menunggu koalisi di luar pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 untuk segera mengumumkan calon presiden dan calon wakil presidennya. Hingga saat ini, secara resmi baru koalisi pendukung Jokowi yang sudah memenuhi syarat untuk mengusung capres. Total dukungan yang sudah dikantongi Jokowi saat ini sebesar 52,21% dari PDIP (18,95%), Golkar (14,75%), NasDem (6,72%), PPP (6,53%) dan Hanura (5,26%).
Sementara, partai politik yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara resmi belum terbentuk koalisinya. Meskipun demikian, Gerindra dalam berbagai kesempatan mengatakan hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid untuk mendukung Prabowo.
"Saat ini kan belum ada (koalisinya). Yang ada saat ini capres koalisi pak Jokowi 52% dan akan bertambah besar lagi," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/7).
Lebih lanjut, kata Johnny, jika koalisi pendukung Prabowo telah terbentuk maka diharapkan dapat menampilkan program-program untuk ditandingkan dengan program koalisi Jokowi. Menurutnya, menjadi suatu pembahasan yang penting dalam koalisi Jokowi untuk memantapkan program yang ada.
"Sekarang yang ada malah mengkritisi programnya pak Jokowi. Kami menerimanya dengan senang hati dan memperbaiki yang kurang.Yang tidak betul, kami anggap sebagai hoax," tandasnya.
Sementara itu terkait calon wakil presiden untuk Jokowi, ia mengaku saat ini namanya sudah dikantongi Jokowi dan dalam waktu dekat akan segera diumumkan. Ia mengatakan selama ini pembicaraan informal mengenai cawapres Jokowi terus dilakukan dengan partai koalisi pendukung Jokowi. Namun perihal keputusannya diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Tunggu aja dalam waktu dekat akan diumumkan. Yang penting calonnya disukai dan disetujui Pak Jokowi. Diterima dengan senang hati dengan parpol dan masyarakatnya," pungkasnya.
(OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved