Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AYAH Wali Kota Kendari non aktif, Adriatma Dwi Pratama, Asrun menjadi saksi dalam sidang kasus tindak pidana korupsi (tipikor) dengan terdakwa Direktur Utama PT Sarana Bangun Nusantara, Hasmun Hamzah di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (47).
Mantan Wali Kota Kendari dua periode ini ditanyai soal peran dan kedekatannnya dengan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari Fatmawati Faqih.
"Saya yang tarik Bu Faqih ke Kota Kendari. Karena saat saya menjadi wali kota saya melihat tata kelola keuangan masih belum sesuai prosedur," ujar Asrun.
Asrun mengaku mengenal Faqih saat bersama-sama menjadi pegawai negeri di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tahun 1987. Faqih, menurutnya, menempati posisi sebagai bendahara umum sehingga dinilai memiliki jam terbang yang cukup banyak soal pengelolaan keuangan.
"Saya tempatkan dia sebagai kepala bagian Umum. Lalu saya promosikan menjadi Kepala BPKAD. BPKAD itu istilahnya bendahara umumnya pemkot," kata Asrun.
Setelah selesai menjabat sebagai wali kota dan dilanjutkan oleh anaknya yang terpilih lewat Pilkada, Asrun mengaku tak berkomunikasi lagi dengan Faqih serta jabatannya di Pemkot Kendari.
Sementara itu, dalam kasus ini Dirut PT Sarana Bangun Nusantara Hasmun Hamzah Hamzah didakwa memberi suap sebesar Rp 6,7 miliar kepada Wali Kota Kendari nonaktif, Adriatma Dwi Pratama. Selain itu juga memberi suap ke ayah Adriatma, Asrun serta kepada mantan Kepala BPKAD Kendari, Fatmawati Faqih.
Suap diberikan Hasmun agar Asrun selaku Wali Kota Kendari periode 2014-2017 dapat memenangkan perusahaan Hasmun yang mengikuti lelang pekerjaan Multi Years pembangunan Gedung DPRD Kota Kendari tahun 2014-2017, dengan nilai kontrak Rp 49.288.000.000. Selain itu, dia berharap dapat memenangkan proyek pembangunnan Tambat Labuh Zona III Taman Wisata Teluk Ujung Kendari Beach tahun 2014-2017 dengan nilai proyek Rp 19.933.300.0000. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved