Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WAKIL Ketua DPR RI dari Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah mengatakan seharusnya pencarian dan penyelamatan korban karamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Sinar Bangun tidak dihentikan.
"Harusnya kita kerja terus. Ini yang saya kira menyedihkan. Akhirnya, orang emosi. Seperti Bu Ratna. Wajar, karena dia melihat kok cepat sekali mengalahnya," ujar Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7).
Ia menilai selama ini pengelolaan pelayanan di kedermagaan Danau Toba terabaikan hingga terjadi karamnya KMP Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Terlebih, kata Fahri, Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan angkutan laut yang tangguh. Namun, proses pencarian korban yang baru berjalan sekitar dua minggu sudah dihentikan.
"Baru sekarang setelah ada korban, terkuak. Rupanya, disana tidak ada otoritas negara yang mensertifikasi kapal yang mengatur kedisiplinan penyelenggara transportasi. Katanya negara maritim, tapi malah mengalah. Angkatan laut kita punya, kok berhenti?," tandasnya. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved