Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bayi Owa Jawa Lahir di TN Gunung Gede Pangrango

Putri Rosmalia Octaviyani
01/5/2018 10:41
Bayi Owa Jawa Lahir di TN Gunung Gede Pangrango
(ANTARA/Rezza Estily)

KABAR gembira datang dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Sabtu (28/4/2018), jam 23.30 WIB lahir anakan satwa langka ikonik Jawa Barat, owa jawa di Javan Gibbon Center (JGC) Bodogol.

Anakan owa jawa tersebut lahir secara caesar dengan lama operasi 1 jam 7 menit. Anakan dari pasangan Boby (jantan) dan Joly (betina) yang berjenis kelamin jantan ini, diberi nama Billy oleh Kepala Balai Besar TNGGP.

"Untuk pasangan Boby dan Joly, Billy adalah anakan kedua mereka, setelah tahun 2017 anakan pertamanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini terdapat 20 individu owa jawa yang menghuni JGC dua keluarga diantaranya sudah siap untuk dilepasliarkan," ujar Zainuddin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar TNGGP, dalam siaran pers, (01/05).

JGC adalah pusat rehabilitasi owa jawa yang dikelola secara kerjasama antara Balai Besar TNGGP, Conservation International (CI), dan Yayasan Owa Jawa (YoJ). JGC telah berhasil memulihkan dan memasangkan owa jawa rehabilitan untuk dilepasliarkan di habitat alaminya. Dua puluh individu owa jawa telah berhasil dilepasliarkan.

"Yang membanggakan JGC sepenuhnya dikelola oleh para ahli dan praktisi anak negeri tanpa campur tangan pihak asing," ujar Zainuddin. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya