Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KABAR gembira datang dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Sabtu (28/4/2018), jam 23.30 WIB lahir anakan satwa langka ikonik Jawa Barat, owa jawa di Javan Gibbon Center (JGC) Bodogol.
Anakan owa jawa tersebut lahir secara caesar dengan lama operasi 1 jam 7 menit. Anakan dari pasangan Boby (jantan) dan Joly (betina) yang berjenis kelamin jantan ini, diberi nama Billy oleh Kepala Balai Besar TNGGP.
"Untuk pasangan Boby dan Joly, Billy adalah anakan kedua mereka, setelah tahun 2017 anakan pertamanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini terdapat 20 individu owa jawa yang menghuni JGC dua keluarga diantaranya sudah siap untuk dilepasliarkan," ujar Zainuddin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Besar TNGGP, dalam siaran pers, (01/05).
JGC adalah pusat rehabilitasi owa jawa yang dikelola secara kerjasama antara Balai Besar TNGGP, Conservation International (CI), dan Yayasan Owa Jawa (YoJ). JGC telah berhasil memulihkan dan memasangkan owa jawa rehabilitan untuk dilepasliarkan di habitat alaminya. Dua puluh individu owa jawa telah berhasil dilepasliarkan.
"Yang membanggakan JGC sepenuhnya dikelola oleh para ahli dan praktisi anak negeri tanpa campur tangan pihak asing," ujar Zainuddin. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved