Calon Kepala Daerah Ikrarkan Kampanye Damai

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar kampanye simpatik bersama tiga pasangan calon bupati-wakil bupati. Sebelum berkeliling kota, ketiga pasangan calon: Bambang Sukarno-Matoha, Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi, dan HM Al Khadziq-Heri Ibnu Wibowo, membacakan deklarasi kampanye damai.

Ketua KPU Kabupaten Temanggung Sujatmiko meminta semua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menaati aturan kampanye.

"Tiga pasangan calon telah mengucapkan ikrar dan berjanji akan menaati aturan yang ada. Siap menang dan siap kalah," ucap Sujatmiko, kemarin.

Kapolres Temanggung AKB Wiyono Eko Prasetyo meminta para pasangan calon dan tim sukses untuk menciptakan suasana kondusif, menjaga keamanan, dan ketertiban selama proses pemilihan kepala daerah (pilkada).

KPU Sumatra Selatan, polda, para pasangan calon, dan Kodam II Sriwijaya menandatangani nota kesepahaman tentang penyelenggaraan pilkada damai. Nota kesepahaman itu diteken bersamaan dengan zikir dan istigasah di halaman Kantor Polda Sumsel.

Ketua KPU Sumsel Aspahani menjelaskan, dalam proses pilkada tentu akan ada pasangan calon yang menang dan kalah. Untuk itu diharapkan semua pasangan calon harus siap menang dan kalah serta menerima apa pun hasil dari pilkada.

Kapolda Sumsel Irjen Zul-karnain Adinegara menyatakan kegiatan yang dirangkai dengan zikir dan istigasah bertujuan agar penyelenggaraan pilkada dapat berjalan lancar, aman, dan damai.

Sementara itu, KPU Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menggelar kampanye damai yang diikuti oleh seluruh pasangan calon pada hari ini, yakni Mardjoko-Ifan Haryanto dan Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono.

Menurut Unggul, untuk alat peraga kampanye, KPU masih melakukan pelelangan sehingga spanduk atau poster yang tidak sesuai dengan aturan bakal ditertibkan oleh Panwas Banyumas.

"Penertiban sudah mulai dilakukan dan itu menjadi kewenangan Panwas. Kalau untuk alat peraga kampanye yang bakal dibuat oleh KPU, masih proses lelang."