Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
JAJARAN Polda DIY akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Suliyono, pelaku penyerangan terhadap umat Katolik yang sedang melakukan misa di Gereja St Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigjen Ahmad Dofiri, hari ini, mengatakan pemeriksaan itu akan dilakukan setelah kondisi kesehatan pelaku membaik.
"Kondisi pelaku sekarang sudah membaik, sudah pulih, dan hari ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dhofiri di Mapolda DIY.
Dia mengatakan tim dokter di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY telah melakukan operasi untuk mengambil peluru yang bersarang di kaki kanan tersangka yang diketahui bernama Suliyono.
Polisi menembak kaki Suliyono karena dia tidak mau mengindahkan peringatan dan justru berbalik melawan aparat saat kejadian penyerangan, kemarin.
Saat ini, ujarnya, polisi sudah memeriksa 11 saksi untuk mengetahui bagaimana kegiatan pelaku selama di Yogyakarta. Karena Suliyono berada di Yogyakarta baru lima hari dan sebelumnya berada di Magelang.
"Dari keterangan para saksi, tersangka singgah di Yogyakarta dalam perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, untuk kembali ke Banyuwangi, Jawa Timur," ujarnya.
Selama berada di Yogyakarta, imbuhnya, tersangka menginap di masjid dan musholla. "Hanya menginap saja. Rekaman CCTV-nya juga ada," kata Kapolda.
Barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka menurut Kapolda, selain pedang juga ijazah dan beberapa kertas lainnya. Mengenai kemungkinan kaitan penyerang dengan jaringan terorisme, Dhofiri menegaskan bahwa polisi tidak ingin berspekulasi sebelum mendapatkan keterangan langsung dari yang bersangkutan.
"Makanya pemeriksaan hari ini kita akan dapatkan informasi yang signifikan terkait motif dan lain-lain. Sampai dengan hari ini tim masih bekerja dan bergerak melakukan penelusuran," kata dia. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved