Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Satu kepala daerah terjaring dalam operasi senyap ini.
"Memang ada kegiatan tim di lapangan, ada kepala daerah dari NTT yang diamankan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2018.
Febri menyebut saat ini kepala daerah yang tertangkap tangan itu sedang dalam perjalanan ke markas Lembaga Antirasuah. "Sedang dibawa ke kantor KPK," ujar dia.
Sayangnya, Febri masih ogah menjelaskan secara detil kepala daerah mana dan kasus yang membelitnya. Menurut dia, semua akan dijelaskan dalam konferensi pers dalam waktu dekat. Baca juga: Awal 2018 Bupati Ngada Sebagai Kepala Daerah Ketiga Diciduk KPK
Hingga kini, sebagian tim penindakan KPK masih berada di sejumlah lokasi di NTT. Tim masih mencari bukti-bukti lain terkait kasus tersebut.
Namun, dari informasi yang dikumpulkan Bupati itu adalah Bupati Ngada dua periode Marianus Sae. Marianus akan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Emy Nomleni yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Saat ini yang dibawa ke KPK dua orang termasuk kepala daerah dan akan menyusul dari daerah lain di jadwal penerbangan sore ini untuk dibaw ke KPK," tambah Febri.
Namun Febri belum menjelaskan lebih detil penerimaan uang dalam penangkapan tersebut. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status Bupati Ngada. (MTVN/Ant/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved