KPU: Pemilih Pilkada Serentak 2018 Beda 2% dengan DP4

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra menyampaikan jumlah pemilih pemilihan serentak 2018 berdasarkan sikronisasi DP4 dengan DPT Pemilu terakhir berjumlah 163.146.802 pemilih atau 83 persen dari jumlah pemilih secara nasional.

Jumlah pemilih ini terdiri dari 81.574.072 pemilih laki-laki dan perempuan 81.572.730 pemilih dengan 530.976 atau sekitar 0,33 persen berstatus sebagai penyandang disabilitas. Khusus untuk penyandang disabilitas, data ini kata Ilham juga akan menjadi patokan bagi KPU dalam mencetak logistik.

"Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri mengatakan data Sidalih kita dengan data mereka hanya berbeda 2 persen. Sudah mulai mirip data kita. Semoga Coklit yang kita lakukan bisa menghasilkan data akurat," ujar Ilham di dalam diskusi bertajuk "Persiapan dan Antisipasi Jelang Penetapan Paslon di Pilkada 2018" di Jakarta, Minggu (11/2).

Pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan baik sehingga upaya KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk menyusun daftar pemilih yang akurat pada pelaksanaan Pilkada 2018 dapat terwujud. Ilham tidak menampik bahwa pada proses Coklit ada sebagian kelompok masyarakat yang tidak menerima dengan baik petugas di lapangan.

"Kami ada yang datang ke rumah dari tangga menggunakan ember. Kayaknya kita haram banget. Ada juga yang mencoklit dari pagar tidak diberi masuk. Ini kan tidak manusiawi. Tolong di bantu untuk bisa menjelaskan beberapa hal terkait Coklit, karena menurut kami ini perlu ada kerjasama yang baik antara penduduk dan kami KPU sebagai penyelenggara pemilu," pungkasnya. (OL-7)