Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

KPK Telaah Peran TB Hasanuddin dalam Korupsi Bakamla

Juven Martua Sitompul
02/2/2018 10:17
KPK Telaah Peran TB Hasanuddin dalam Korupsi Bakamla
(TB Hasanuddin---ANTARA/Wahyu Putro A)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua fakta-fakta yang muncul dalam persidangan akan ditelaah. Salah satunya, mencuatnya nama Tubagus Hasanuddin (TB) dalam pusaran dugaan kasus suap pengadaan proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Proses persidangan saya kira kita ikuti saja ya karena kalau ada fakta-fakta yang muncul tentu akan dianalisis lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (2/2).

Menurut Febri, semua kesaksian yang menjadi fakta persidangan akan dipelajari lebih dulu untuk kemudian ditindaklanjuti. Jika kesaksian itu memenuhi fakta dan bukti yang cukup, lembaga akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Sejauh mana fakta fakta itu relevan dengan proses pembuktian terhadap terdakwa Novel Hasan atau kalau ada informasi-informasi baru sejauh mana itu bisa ditindaklanjuti tentu akan dianalisis dulu oleh tim JPU," pungkas Febri.

Sebelumnya, nama Politikus PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, disebut dalam sidang kasus suap pengadaan proyek satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Hasanuddin disebut sebagai orang yang mengenalkan politikus Partai Golkar Fayakhun Andriadi kepada Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi, staf khusus Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Arie Soedewo.

Hal tersebut diungkap Fayakhun saat bersaksi di sidang lanjutan untuk terdakwa Nofel Hasan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018. Fayakhun menyebut, sebelumnya tak mengenal dengan Ali Fahmi hingga akhirnya dikenalkan oleh Tubagus Hasanuddin.

Menurut kesaksian Fayakhun, awal perkenalan itu terjadi saat Komisi I menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Bakamla. Setelah RDP, Fayakhun didatangi Hasanudin dan Ali Fahmi.

Pada perkenalan itu, Ali Fahmi diperkenalkan TB Hasanudin sebagai salah seorang kader PDI Perjuangan. Ali Fahmi juga mengaku sebagai salah satu tenaga ahli di Bakamla. Kemudian Ali Fahmi meminta nomor telepon Fayakhun.

Setelah pertemuan itu, Fayakhun mengaku kerap dihubungi Ali Fahmi dan sempat meminta bertemu. Dalam pertemuan itu, Ali Fahmi meminta agar Komisi I mendukung Bakamla. Sebab, saat itu Ali Fahmi menyebut secara garis besar Bakamla perlu dikuatkan.

Namun begitu, Fayakhun membantah saat itu pertemuan keduanya membahas anggaran untuk Bakamla. Setelah pertemuan itu, Ali Fahmi beberapa kali mengajak Fayakhun untuk bertemu kembali. (MTVN/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya