Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa lima pejabat Pemerintah Kota (Pemkot Tegal), Jawa Tengah. Pemeriksaan diduga kuat masih terkait dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Tegal nonaktif Siti Masitha Soeparno--yang dikenal Bunda Sitha--beberapa waktu lalu.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kelima pejabat yang diperiksa KPK antara lain Haryono, seorang kasi di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Badan Pengawas RS Kardinah Anton Prabowo, dan Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Koperasi dan UMKM, Haryono.
Tak hanya itu komisi antirusyah tersebut juga memanggil Murni, pengurus rumah tangga pribadi Bunda Sitha dan salah seorang rekanan proyek fisik di RSUD Kardinah dari Semarang.
Pemanggilan kelima orang saksi tersebut untuk melengkapi berkas-berkas atau dokumen yang dianggap masih kurang. "Berkas-berkas itu terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bunda Sitha," ujar sumber yang enggan jati dirinya, kemarin.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved