Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Surya Minta Kader Jujur dan Jaga Soliditas

Irvan Sihombing
24/5/2017 08:55
Surya Minta Kader Jujur dan Jaga Soliditas
(DPP NASDEM)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka rapat koordinasi khusus (rakorsus) gelombang III yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (23/5).

Rakorsus NasDem kali ini tentang kesekretariatan, pengelolaan keuangan partai, dan persiapan verifikasi parpol. Kemarin merupakan rakorsus gelombang III yang dihadiri dewan pimpinan wilayah dari Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Maluku.

Surya menekankan kepada seluruh kader NasDem untuk memulai jujur kepada diri sendiri dulu sebelum mengajak orang lain jujur.

"Inilah modal dasar. Gerakan perubahan yang dimulai perubahan mindset atau cara berpikir, merupakan implementasi konsekuensi diri memberikan contoh utama, yakni jujur kepada diri sendiri," kata Surya.

Surya juga mengajak untuk mulai melihat diri sendiri, apakah sudah selaras menempatkan akal sehat yang diutamakan dari subjektivitas diri sendiri. Kodrat manusia ialah individu yang memiliki aspek pendekatan dalam aspek rasionalitas dan subjektivitas emosional.

"Saya yakin kader Partai NasDem selalu memberikan ruang, yang pertama dalam aspek pendekatan akal sehat yang diikuti hati dan nurani. Maka dengan itu, insya Allah kita mampu mencapai dan menjaga soliditas di antara kita."Menurut Surya, soliditas ialah bagaimana kita berbicara, mengajak kepentingan yang lebih besar dengan menawarkan politik gagasan kepada pihak di luar institusi partai.

"Jujur kepada diri sendiri dan menjaga soliditas, itu modal. Maka pimpinan di pusat, di provinsi, kabupaten/kota, dan seterusnya, desa, kader NasDem, saya mintakan khusus pimpinannya, buktikan bahwa kalian pantas menjadi pemimpin," ujar Surya.

Surya mencotohkan salah satu bukti dan ciri pemimpin yang pantas itu ialah pimpinan lebih banyak mengalah, berkorban, baik waktu, akal, maupun pikiran, dan memberikan keteladanan bagi yang dipimpin.

Rapimnas Golkar

Dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menghargai usulan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie soal bakal calon presiden untuk disampaikan kepada calon presiden usulan Partai Golkar, yakni Joko Widodo.

"Soal usulan cawapres yang disampaikan Pak Ical (Aburizal Bakrie), akan dibicarakan tapi keputusannya akan diserahkan kepada calon presiden yang telah ditetapkan," kata Novanto.

Menurut Novanto, usulan bakal calon presiden itu prinsipnya ialah figur yang memiliki kesamaan pandang dan sikap atau chemistry dengan calon presiden.

Kesamaan pandang dan sikap tersebut tentunya dalam konteks untuk pembangunan bangsa dan negara.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menambahkan wacana calon presiden yang akan diusulkan Partai Golkar diserahkan kepada calon Presiden Joko Widodo untuk melakukan penjaringan dan seleksi.

"Proses penjaringan dan seleksi itu dikomunikasikan dengan parpol-parpol yang mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, termasuk Partai Golkar." (Nur/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik