Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
APABILA ada pertanyaan mobil mewah empat penumpang terkencang di kolong langit, jawabannya sekarang ini ialah Bentley Continental Supersports terbaru.
Mobil produksi massal terkuat itu dilengkapi mesin yang mampu membangkitkan daya sebesar 700 hp serta mampu diajak lari mencapai 336 km/jam.
Agar kemampuan mesin makin efektif, Bentley melakukan peningkatan 10% untuk faktor rasio tenaga dan bobotnya, serta 25% untuk faktor rasio torsi dan bobotnya. Alhasil, Continental Supersports baru dengan torsi maksimal 1.017 Nm juga menyandang gelar akselerasi tercepat di jalan raya.
Untuk berlari dari 0 menuju 96,5 km/jam cuma dalam hitungan 3,4 detik!, sementara untuk versi convertible soft-top mencatatkan 3,7 detik dengan kecepatan puncak 330 km/jam.
Kunci keganasan mobil ini terdapat pada mesin berkonfigurasi W12 yang telah mengalami pengembangan, penggunaan turbo dengan kapasitas lebih tinggi, dan revisi pada bagian charge-air cooling system yang membantu menghasilkan ‘tendangan’ dan tenaga ekstra.
Model baru ini dilengkapi fitur torque vectoring system versi terbaru yang diperkenalkan pertama kali pada model Continental GT3-R.
Sistem ini melakukan pe-ngereman secara individual pada roda-roda depan serta belakang ketika melakukan akselerasi keluar dari tikungan agar tenaga mesin lebih tersalurkan pada roda-roda lainnya. Alhasil, kendaraan pun lebih gesit dan lebih terarah di setiap tikungan.
Sistem ini pun akan melakukan pengereman individual pada roda belakangbagian dalam menuju arah tikungan untuk meningkatkan kelincahan dalampengendalian.
Dalam hal kunci kelincahan handling-nya, ditopang sistem penggerak
all-wheel-drive dengan pendistribusian torsi depan/belakang 40/60 dalam kondisi standarnya. Kendati begitu, distribusi dapat diatur sedemikian ruma tergantung situasi secara aktual.
Untuk mengimbangi tenaga yang ganas, mobil ini dianugerahi sistem rem dengan cakram terbesar di dunia untuk di kelasnya.
Rem berbahan carbon ceramic inilah yang mengerahkan tenaga pengereman pada roda dari bahan forged alloy berdiameter 21 inci dan lebih ringan 20 kilogram daripada versi sebelumnya tersebut.
Di sisi lain, agar kemampuan dan tampilan selaras, faktor aerodinamika kendaraan bergaya coupe ini dilengkapi splitter serat karbon di bagian depan dan diffuser serat karbon pada bagian bawah belakang.
Nuansa serat karbon juga melebar pada bagian side sill extensions serta ventilasi pada bagian bonnet depan. Adapun untuk ventilasi sayap depan dan pipa knalpot dilebur dengan warna hitam yang pekat dan mengilap. (Cdx/Newatlas.com/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved