Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

TMMIN Raih Predikat Eksportir Berkinerja Terbaik

(Ria/RO/S-1)
13/10/2016 03:30
TMMIN Raih Predikat Eksportir Berkinerja Terbaik
(ANTARA/HO)

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meraih penghargaan bergengsi Primaniyarta Award 2016 untuk kategori eksportir berkinerja dari Kementerian Perdagangan. Itu merupakan ketujuh kalinya PT TMIM meraih predikat tersebut. Primaniyarta 2016 diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada Senior Director TMMIN Edward Otto Kanter dalam acara pembukaan Trade Expo 2016 di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10).

"Kami sangat senang kembali mendapatkan apresiasi dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI atas kinerja ekspor Toyota Indonesia yang stabil dan terus berkembang. Semoga, kinerja ekspor kami dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan ekspor nonkomoditas yang mendukung penambahan devisa negara," ujar Edward Otto Kanter seusai acara.

Aktivitas ekspor yang berbuah penghargaan tersebut, menurut dia, tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, dan regulasi. Penghargaan Primaniyarta telah diperoleh TMMIN pada 2008, 2010, 2011, 2013, dan 2016. Pengakuan pencapaian prestasi atas kinerja ekspor TMMIN juga dikukuhkan Bank Indonesia pada Desember tahun lalu melalui penghargaan sebagai Perusahaan Pelapor Devisa Hasil Ekspor Terbaik 2015 dengan pencatatan nilai ekspor Toyota sebesar US$2 miliar dan akumulasi mencapai lebih dari US$15 miliar.

TMMIN sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta tahun ini berhasil menambah varian ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari delapan model. Kedelapan model tersebut terdiri atas Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town/Lite Ace, dan Agya. Tahun ini bertambah satu dengan dimulainya ekspor Sienta ke beberapa negara di Asia. Produk-produk andalan ekspor tersebut diproduksi di pabrik Toyota dan grup di Indonesia dengan dukungan kapabilitas sumber daya manusia berkelas global.

Selain menambah produk ekspor dalam bentuk kendaraan utuh, TMMIN juga memulai ekspor mesin bensin dan etanol tipe R-NR yang baru mulai diproduksi pada Maret 2016. Ekspor tersebut melengkapi line-up mesin bensin dan etanol tipe TR-K. TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/completely knock down), komponen kendaraan, serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan) yang sekaligus menunjukkan tingkat kedalaman industri TMMIN.

Kegiatan ekspor TMMIN dimulai pada 1987 dengan mengirimkan Toyota Kijang generasi ketiga (Kijang Super) ke Brunei Darussalam. Momentum ekspor terbaik diperoleh TMMIN ketika dipercaya menjadi salah satu basis produksi bagi pengembangan kendaraan IMV (innovative international multi-purpose vehicle) model Kijang Innova pada 2004, dan langsung melakukan ekspor di tahun yang sama.

Sepanjang 2016 hingga September, TMMIN telah membukukan ekspor CBU sekitar 123.700 unit, CKD sebanyak 34.500 unit, mesin bensin lebih dari 90.300 unit, mesin etanol sebanyak lebih dari 16.200 unit, dan komponen kendaraan sekitar 64,7 juta buah. Produk-produk ekspor tersebut dikirim ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, Pasifik, serta Timur Tengah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya