Mazda Mulai Pembangunan Training Center di PIK 2

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan distributor Mazda, telah memulai groundbreaking pembangunan Mazda Indonesia Training Center di kawasan PIK 2, Jakarta Utara. Proyek tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1.470-meter persegi dengan total lima lantai 

Mazda Indonesia Training Center di PIK 2 dirancang untuk memberikan layanan terpadu bagi pelanggan Mazda, termasuk national training center, showroom, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada Agustus 2025, dengan total investasi sebesar Rp70 miliar.

Fasilitas yang sedang dibangun ini juga akan menjadi pusat pelatihan nasional Mazda. Tujuannya untuk meningkatkan keahlian teknis, pemasaran, hingga pemahaman produk bagi tenaga kerja Mazda di seluruh Indonesia, mulai dari teknisi hingga sales consultant.

Baca juga : Mitsubishi Motor Resmikan Fasilitas Training Center Terbesar di ASEAN 

Fasilitas yang tersedia mencakup training center, showroom, sales counter, dealing room, delivery room, customer lounge, kids corner, serving counter, service reception, dan workshop.

Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio menyampaikan, Mazda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pengalaman penjualan dan layanan purnajual terbaik bagi para pelanggan. "Dengan hadirnya Mazda Indonesia Training Center, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi teknis dan pelayanan yang semakin berdampak positif bagi kepuasan para pelanggan Mazda di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).

Pembangunan Mazda Indonesia Training Center juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan standar layanan industri otomotif di Indonesia. Ricky menambahkan, pihaknya percaya bahwa pusat pelatihan ini tidak hanya memperkuat posisi Mazda sebagai merek otomotif premium di Indonesia, tetapi juga berperan dalam pertumbuhan industri otomotif dengan mengembangkan bakat unggul.

"Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya. (H-2)