Pembangunan Training Center di IKN Rampung dan Siap Digunakan

PEMBANGUNAN Tahap Pertama Pusat Pelatihan (training center) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ibu Kota Nusantara telah selesai. Fasilitas ini mencakup berbagai fasilitas lengkap, seperti lapangan natural, lapangan sintetis, lapangan O, dan asrama (dormitory). Terdapat empat asrama, dua di antaranya dibangun dengan dana FIFA Forward dan dua lagi melalui bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Head of infrastructure safety and security, Adi Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal peresmian. Meski fasilitas sudah siap digunakan, namun pihaknya tidak tahu kapan Tim Nasional Indonesia akan mulai berlatih.

“Jadwal latihan tim nasional sepak bola menjadi kewenangan Badan Tim Nasional (BTN). Saat ini, berbagai kelompok umur, termasuk tim wanita. U20 juga sedang berada di Cina, untuk tim U23 latihan akan dilakukan di Jakarta. Tapi sebenarnya kita sudah siap,” paparnya.

Baca juga : Pembangunan Training Center di IKN sudah Tahap Akhir

Selain lapangan, fasilitas lainnya yang sudah siap meliputi gym, fasilitas untuk makanan dan minuman, dapur, laundry, serta ruang kelas. Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan adalah lokasi yang terletak di atas tanah yang kaya batu bara. Namun, setelah dilihat, lapangan tersebut tetap dapat tumbuh dengan baik tanpa terkontaminasi hawa panas dari batu bara di bawahnya.

“Memang awalnya itu menjadi satu tantangan karena di base ini dasarnya adalah batu bara muda, dimana itu panas. Setelah kita amati akhirnya kita bisa wujudkan, rumput di lapangan tumbuh sehat dan tidak terkontaminasi hawa panas,” sebutnya.

Pembangunan pusat pelatihan ini diharapkan menjadi contoh dan benchmark untuk pusat latihan lainnya di Indonesia di masa depan, khususnya terkait dengan kualitas rumput lapangan. (S-1)