Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Pentingnya Gunakan Sabuk Pengaman

Victor Nababan
08/9/2016 01:00
Pentingnya Gunakan Sabuk Pengaman
(DOK. TOYOTA MOTOR CORPORATION)

TOYOTA kembali menggencarkan kampanye keselamatan berkendara. Kali ini lebih fokus untuk wilayah Asia Pasifik dengan menekankan kepatuhan pengendara dan penumpang untuk menggunakan sabuk pengaman. "Keselamatan lalu lintas adalah prioritas utama Toyota. Kami percaya ini bisa berkontribusi mewujudkan masyarakat bebas korban kecelakaan lalu lintas. Melalui kampanye ini, kami minta pengemudi dan penumpang menggunakan sabuk pengaman agar mereka dan keluarga aman," kata Presiden Toyota Motor Asia Pasifik Hiroyuki Fukui pada peluncuran kampanye keselamatan berkendara di Yokohama, Jepang, Minggu (28/8).

Secara khusus, Toyota mengundang sekitar 100 jurnalis termasuk wartawan Media Indonesia Victor Nababan untuk hadir pada acara tersebut. Kampanye keselamatan itu merupakan tahun ketiga berturut-turut dengan tema Be safety leaders.
Toyota menganjurkan pengemudi dan penumpang untuk mendorong kepempimpinan proaktif dalam keselamatan lalu lintas dengan memulai aksi yang sederhana, yakni menggunakan sabuk pengaman. Tahun ini, fokus utama ialah melawan pola pikir yang masih berlaku di masyarakat tentang penggunaan sabuk pengaman. Menurut survei Toyota Asia Pasifik pada 2014, penggunaan sabuk pengaman seharusnya otomatis dilakukan sebelum perjalanan.

Namun, masih banyak orang yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Lima alasan teratas tidak menggunakan sabuk pengaman ialah ada kantong udara di kendaraan, kepercayaan diri dengan kemampuan mengemudi, perjalanan pendek, hilangnya kenyamanan, dan membuat pakaian kusut. Dengan kampanye edukasi itu, Toyota berharap dapat memperkuat persepsi bahwa sabuk pengaman bisa melengkapi kantong udara dan meningkatkan efektivitas 15 kali. Selanjutnya, sabuk pengaman mengurangi risiko cedera yang fatal sebesar 50% untuk penumpang yang duduk di depan dan 75% untuk penumpang yang duduk di belakang.

Pemimpin beraksi
Kampanye keselamatan regional dimulai pada 2014 di tengah tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas, penegakan hukum yang rendah, dan rendahnya kesadaran tentang keselamatan yang menjadi isu besar di Asia Tenggara. Di tahun pertama Toyota fokus pada tindakan penggunaan sabuk pengaman. Pada 2015 kampanye dilanjutkan untuk mengingatkan penggunaan sabuk pengaman dan ditujukan untuk memberdayakan publik dengan pengetahuan sehingga bisa menjadi pemimpin keselamatan. Toyota berharap panggilan beraksi itu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sabuk pengaman pada tahun berikutnya bahwa budaya jangka panjang dan penguatan terus-menerus dibutuhkan untuk perubahan perilaku. Tahun ini masyarakat diharapkan menjadi pemimpin yang beraksi, dengan asumsi kepempimpinan proaktif tentang keselamatan lalu lintas dan menyebarkan pentingnya sabuk pengaman dalam komunitas.

Selain aktivitas kampanye interaktif dalam jejaring (daring) seperti Toyota Seat Selfie App dan permainan Go Go Buckle Up, sebuah video kampanye baru diperkenalkan tahun ini. Video itu menonjolkan sebuah cerita emosional anak yang mendesak orangtuanya menggunakan sabuk pengaman demi keselamatan. Toyota berharap pesan Belt on for every journey meningkatkan kesadaran bahwa tak ada alasan untuk mengabaikan keselamatan seseorang. Aktivitas-aktivitas tersebut akan diperluas ke semua negara ASEAN, juga India, Pakistan, dan empat negara Asia Barat Daya seperti Bhutan, Bangladesh, Sri Lanka, dan Nepal. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya