Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kendaraan Low MPV masih Berjaya

14/4/2016 02:30
Kendaraan Low MPV masih Berjaya
(Istimewa)

MESKI segmentasi otomotif kian berkembang dengan munculnya berbagai produk baru, kendaraan multiguna (low MPV/multi purpose vehicle) masih tetap mendominasi pasar nasional.

Berbagai peningkatan dilakukan oleh agen pemegang merek (APM) yang menjadikan mobil-mobil di segmen itu tidak kehilangan daya tarik.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan ritel low MPV pada Januari-Februari 2016 mencapai 44.063 unit sehingga tetap mendominasi pasar dengan berkontribusi sebesar 33,60% dari penjualan mobil penumpang.

“Segmen low MPV memang tetap menjadi pilihan utama konsumen, ini terlihat dari market-nya yang terbesar, jauh di atas segmen lain,” kata Ketua Gaikindo Jongkie D Sugiarto dalam siaran pers, pekan lalu.

Data Gaikindo itu sekaligus menunjukkan bahwa konsumen otomotif nasional tetap menilai kendaraan low MPV mempunyai keunggulan dalam memenuhi kebutuhan mobilitas mereka baik dari sisi ekonomi, aspek geografis maupun sosiodemografis.

Selain itu, kejelian APM melakukan peningkatan desain, kinerja mesin, kenyamanan dan keamanan kendaraan berpengaruh besar terhadap preferensi masyarakat Indonesia di segmen low MPV.

“Peningkatan berbagai aspek pada MPV terbaru Toyota: Grand New Avanza, Grand New Veloz, dan All New Innova yang hadir dalam semangat Let’s Go Beyond berhasil mendapat respons positif sehingga pangsa pasar kami terus meningkat dan tidak tergoyahkan,” tambah Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.

Sejak model terbaru low MPV Toyota dihadirkan, yaitu Grand New Avanza dan Grand New Veloz, serta medium MPV All New Kijang Innova, kinerja penjualan TAM menunjukkan tren positif. Bahkan, dalam 2 bulan pertama tahun ini, penjualan ritel Avanza-Veloz mencapai 21.479 unit atau naik 18,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015 sebesar 18.097 unit.

Itu membuat pangsa pasar Avanza-Veloz meningkat menjadi 48,7% dari sebelumnya 39,9%. Dari angka itu, hampir setengah dari penjualan di segmen low MPV berasal dari Avanza-Veloz.

Begitu juga dengan Kijang Innova, pada periode yang sama angka penjualannya melonjak 59% dari 7.004 unit menjadi 11.139 unit sehingga pangsa pasarnya kini naik menjadi 94% jika dibandingkan dengan sebelumnya 83,2%.

Sejak kelahirannya pada 2004, Avanza berhasil menempati posisi dominan di mata konsumen sehingga mobil ini mampu mencapai rekor tercepat dalam mencapai angka penjualan di atas 1 juta unit. Tidak hanya unggul dalam menunjang berbagai aktivitas dan menjadi kendaraan yang serbabisa. (Ria/S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya