Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PAMERAN Bangkok International Motor Show (BIMS) ke-37 yang diselenggarakan pada 2016 ini menargetkan total transaksi sekitar 40 ribu penjualan.
Setidaknya terdapat 25 model mobil terbaru yang diluncurkan pada pameran yang diselenggarakan selama 12 hari, mulai 23 Maret-3 April mendatang.
Setiap perusahaan otomotif yang mengikuti pameran ini menghabiskan sedikitnya 100 juta baht untuk membangun booth pameran.
President dan CEO Grand Prix International Public Co, Ltd, sekaligus President BIMS Prachin Eamlumnow mengatakan pengunjung pada tahun ini memiliki kesempatan untuk menyaksikan inovasi yang lebih maju dalam dunia otomotif.
"Beberapa teknologi terkini, antara lain electric-power-driven car atau electric vehicle (mobil listrik), kendaraan hybrid yang baterainya dapat diisi menggunakan stopkontak listrik yang ada di rumah, dan juga kendaraan hybrid yang menggunakan tenaga turbo," ujarnya di Bangkok, Rabu (23/3).
Dalam pameran ini juga ditampilkan presentasi mengenai teknologi otomotif dan juga tampilan stan pameran yang indah dan penampilan spektakuler dari setiap perusahaan.
Tak lupa para gadis-gadis cantik Thailand menghiasi pergelaran otomotif terbesar di Thailand ini untuk menarik minat pengunjung membeli produk otomotif yang ditawarkannya.
Terkait dengan kondisi ekonomi domestik Thailand, menurut Prachin, pemerintah secara umum memiliki program stimulus untuk meningkatkan perekonomian, termasuk pembentukan zona ekonomi spesial di sepanjang perbatasan untuk mempromosikan investasi sektor swasta.
"Pameran itu diharapkan dapat menggairahkan pasar otomotif Thailand yang sempat melambat pada dua bulan pertama di awal tahun," ujar Prachin.
Saat ini skema investasi yang dilakukan pemerintah, sambungnya, sudah menuju arah positif seiring dengan ekspansi promosi pariwisata Thailand sehingga ekonomi negara pun berangsur pulih.
Menurutnya, industri otomotif Thailand saat ini akan kembali ke kondisi normal.
"Total ekspor kendaraan diharapkan meningkat ke angka rata-rata 1,2 juta-1,4 juta unit dengan target penjualan kendaraan di pasar domestik sebesar 800 ribu unit. Saya optimistis total produksi mobil tahun ini akan kembali ke angka 2,1 juta-2,2 juta unit."
40 ribu unit
Pada penyelenggaraan kali ini melalui kolaborasi dari seluruh sektor untuk mempromosikan industri otomotif Thailand, diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas dengan target penjualan tidak kurang dari 40 ribu unit.
Executive Committee dan COO Grand Prix International Public Company Co, Ltd, sekaligus Wakil Presiden BIMS Jaturont Komolmis mengatakan dengan potensi yang dimiliki dalam mengorganisasi pameran, ajang ini dapat menolong kelangsungan hidup industri otomotif Thailand.
"Pameran ini setara dengan pameran kelas dunia lainnya. Banyak mobil dan motor yang memutuskan untuk menggunakan pameran ini sebagai debut perkenalan produk terbarunya," jelas Komolmis.
Beberapa model terbaru yang ditampilkan di ajang ini, antara lain Mercedes-Benz E Class terbaru, BMW 330e Plug-in Hybrid, Subaru Forester, Isuzu MU-X 1.9, Ford Focus EcoBoost, dan beberapa model baru lainnya.
"Model-model baru ini akan menjawab kebutuhan konsumen setelah sempat menunda membeli mobil karena menunggu pergelaran ini," ujarnya.
Di kelas premium, Rolls-Royce Motor Cars Bangkok menampilkan desain spesial mobil supermewah bernama Kochamongkol Extended Wheelbase Ghost yang terinspirasi dari sejarah Thailand seharga 40 juta baht.
Hadir juga Aston Martin DB10 yang diproduksi secara eksklusif untuk film terbaru James Bond dan ditampilkan pertama kali kepada publik.
Tidak ketinggalan Lamborghini Aventador LP 700-4 yang ditawarkan dengan harga 40,5 juta baht (sekitar Rp15 miliar). (Mus/S-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved