Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEPANJANG pengalaman Anda mengemudikan mobil tentu pernah merasakan adanya suara-suara janggal yang muncul ketika menempuh suatu perjalanan. Mulai dari suara menderu/mendengung, berderak, mencicit, dan sebagainya. Tentu hal ini akan menimbulkan kekhawatiran terhadap kondisi kendaraan, terlebih jika suara itu muncul secara tiba-tiba.
Jika gangguan suara itu tidak menyebabkan dampak pada mesin, biasanya pengemudi cenderung mengabaikan. Terlebih jika panel indikator Anda tidak memberikan sinyal adanya masalah pada kendaraan.
Namun, perlu diingat, munculnya suara-suara yang janggal adalah cara mobil Anda memberitahukan adanya masalah yang tidak terpantau sistem elektronik.
Baca juga: Dealer DFSK Hadir di Surakarta
Umumnya suara yang tidak wajar berasal dari tiga titik, yaitu di bagian mesin, bagian kemudi, atau bagian roda. Ketiga titik inilah yang paling perlu diwaspadai dan didengar secara benar di mana lokasi sumber bunyi berasal karena bisa jadi ini adalah sinyal peringatan awal adanya potensi masalah yang sangat serius.
Bising Mesin
Untuk mendeteksi suara janggal pada bagian mesin memang tidak mudah bagi telinga yang tidak terlatih. Pasalnya, hampir semua mesin mengeluarkan suara bising. Selain itu umumnya orang tidak pernah memperhatikan suara mesin kendaraannya.
Meski demikian, ada beberapa suara janggal yang cukup mudah dikenali, misalnya bunyi ketukan yang cukup keras atau dengungan yang berlebihan.
Ketukan bisa akibat dari tumbukan katup atau komponen lainnya. Biasanya ini mengindikasikan kurangnya pelumas (cek level oli).
Ketukan juga bisa terjadi karena adanya tumpukan karbon pada mekanik katup akibat penggunaan bahan bakar yang kurang tepat.
Suara letikan yang nyaring disertai dengan tidak mulusnya perputaran mesin mengindikasikan masalah pada bagian pengapian. Kalau letikan terdengar halus biasanya diakibatkan kebocoran pengapian pada bagian busi (ganti busi). Jika terdengar sangat jelas biasanya kabel busi bocor (ganti kabel busi).
Sementara dengungan bisa diakibatkan kerusakan pada bearing dari salah satu komponen yang berputar seperti kompresor, puli tensioner belt, pompa power steering dan sebagainya (ganti bearing).
Yang paling mudah dideteksi adalah suara mencicit yang semakin menggila saat putaran mesin ditingkatkan. Suara ini mengindikasikan adanya selip pada sabuk penghubung (drive belt butuh penyetelan ketegangan atau penggantian).
Memainkan putaran mesin dan dengar secara seksama. Bila terjadi ledakan pada bagian knalpot, biasanya itu diakibatkan oleh waktu pengapian yang kurang tepat.
Pada kondisi ini biasanya disertai panas mesin yang berlebihan atau berkurangnya tenaga mesin secara drastis diikuti konsumsi bahan bakar yang berlebihan (periksa ke bengkel karena butuh alat khusus).
Jika timbul asap putih pada ujung knalpot saat putaran mesin dinaikkan berarti mengindikasikan adanya oli yang ikut masuk ke ruang bakar. Bisa dari seal katup, bisa juga akibat ring piston yang sudah aus dan butuh penggantian.
Jika timbul asap hitam biasanya akibat rasio bahan bakar dan udara terlalu kaya (cek sistem suplai bahan bakar, dan kondisi injektor/karburator).
Sistem Kemudi
Pada dasarnya, sistem kemudi paling jarang mengalami bunyi-bunyian. Namun ada beberapa suara khas yang menandai adanya ketidakberesan pada sistem, misalnya suara gemeretak saat mobil dibelokkan. Masalah ini bisa diakibatkan oleh bagian Constant Velocity Joint di bagian roda yang bermasalah (kurang pelumasan atau butuh penggantian).
Jika disertai dengung dan getaran halus pada roda kemudi bisa mencurigai akibat cairan pompa power steering yang berkurang atau keausan pada pompa ini.
Namun, bila terdengar suara ketukan saat melewati jalan buruk, biasanya akibat sambungan-sambungan atau dudukan suspensi yang mulai aus seperti pecahnya karet-karet bushing dan kerusakan ball joint (ganti segera karena akan mengganggu kenyamanan dan memperpendek usia ban).
Bagian roda depan
Masalah pada bagian roda biasanya ditandai dengan bunyi-bunyian yang khas. Bunyi-bunyian muncul ketika melewati jalan rusak biasanya disebabkan adanya bushing atau ball joint yang sudah aus. Komponen ini biasanya terdapat pada bagian ujung lengan-lengan suspensi, atau pada sambungan maupun dudukan batang stabiliser.
Pada mobil berpenggerak roda depan pada periode tertentu akan muncul bunyi-bunyian janggal saat roda dibelokkan. Umumnya hal ini disebabkan adanya masalah pada komponen constant velocity joint (CV joint). Bisa karena kekurangan gemuk pelumas atau memang sudah butuh penggantian.
Pada bagian roda juga kerap terdengar dengungan atau gemuruh yang berlebihan. Dengungan tersebut akan semakin menjadi-jadi seiring dengan bertambahnya kecepatan.
Cara paling mudah adalah menggantung bagian roda yang bermasalah dan menggoyang-goyangkannya. Jika terasa ada spasi berarti bearing kendur dan harus dikencangkan ulang plus penambahan gemuk. Setelah kencang putarlah roda sekencang mungkin. Bila putarannya tetap terasa kasar artinya bearing harus diganti.
Jika langkah itu telah ditempuh dan ternyata semua normal, maka Anda patut curiga terhadap kondisi dan karakter ban. Pasalnya ada beberapa produk ban yang memiliki kebisingan tinggi.
Bisa pula akibat kondisi tapak ban sudah kurang baik. Jangan lupa juga memeriksa tekanannya, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi atau tidak karena hal ini juga bisa menjadi penyebabnya. (berbagai sumber/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved