Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Menjadi Cermin Calon Pemimpin

Bima Widiatiaga
07/11/2016 08:23
Menjadi Cermin Calon Pemimpin
(Antara/Muhammad Adimaja)

BILA ingin melihat kualitas calon pemimpin daerah, bisa dilihat dari caranya berkampanye. Kampanye bisa menjadi cermin bagaimana pemimpin tersebut bekerja selama lima tahun ke depan. Selain melihat profil calon pemimpin daerah dan program kerjanya, kita juga harus melihat dari sisi kualitas kampanyenya.

Banyak kasus pelaksanaan kampanye pilkada yang hanya mengedepankan pengerahan massa yang mau dibayar untuk uang bensin dan uang makan, atau hanya menampilkan hiburan musik untuk menghibur massa yang berkumpul. Hal yang paling buruk ialah money politic, hanya mengandalkan uang untuk membeli suara pemilih. Itu bisa menjadi cermin yang buruk bila calon pemimpin tersebut terpilih dan memimpin daerahnya selama lima tahun nantinya.

Kampanye yang baik adalah mengedepankan sisi intelektualitas seperti diskusi dan sarasehan langsung dengan masyarakat untuk mengetahui masalah yang dirasakan. Lalu, calon pemimpin daerah tersebut bisa mendengarkan secara langsung masukan dari masyarakat, dan bisa menjadi catatan bila terpilih nantinya. Calon pemimpin daerah haruslah menerangkan program kerjanya secara jelas agar masyarakat bisa menilai kapasitas sang calon.

Dari kampanye yang mengedepankan intelektualitas, masyarakat bisa melihat kapabilitas calon pemimpin daerah apakah mampu menjawab persoalan yang terjadi yang menimpa mereka sehingga cita-cita pilkada menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas benar-benar tercapai.


Bima Widiatiaga Mahasiswa Ilmu Sejarah FIB Universitas Sebelas Maret Surakarta



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya