Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Drama Sepak Bola

Adiyanto Wartawan Media Indonesia
18/12/2022 05:00
Drama Sepak Bola
Adiyanto Wartawan Media Indonesia(MI/Ebet)

DI tengah gemuruh sorak-sorai ribuan penonton, Cristiano Ronaldo berjalan gontai menuju ruang ganti seusai timnya disingkirkan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12). Dari tayangan kamera televisi, penyerang Portugal itu bahkan terlihat menangis sembari mengusap air matanya di lorong Stadion Al Thumama. Sehari sebelumnya, bintang Brasil Neymar da Silva Santos Junior alias Neymar juga sesenggukan di lapangan setelah timnya didepak Krosia melalui drama tos-tosan di babak yang sama.

Ronaldo dan Neymar adalah dua pria macho. Setidaknya, begitu kesan yang disimbolkan para pengiklan selama ini. Dalam tayangan pariwara berbagai produk yang mereka bintangi, dari otomotif, perangkat elektronik, pakaian, cairan pencuci rambut, hingga alas kaki, mereka dikonstruksikan sebagai pria-pria gagah. “Jika ingin terlihat keren, pakailah produk yang digunakan dua pemain ini,” begitu kira-kira pesan yang ingin disampaikan para pengiklan. Biasa, namanya juga pedagang.

Lantas, apakah dengan begitu para pria gagah ini tidak boleh menangis? Boleh-boleh saja. Menangis adalah hal yang manusiawi. Pesepak bola juga manusia. Menurut ilmu psikologi dan kesehatan, keluarnya air mata antara lain dipicu oleh emosi yang berlebihan, entah karena sedih, terharu, atau bahkan gembira. Tangis Neymar dan Ronaldo bisa jadi karena rasa kecewa berlebihan lantaran harapan mereka untuk mengangkat trofi di ajang tersebut tidak kesampaian. Apalagi, bagi Ronaldo, tahun ini merupakan penampilan terakhirnya di timnas.

Anda, terutama pendukung Brasil dan Portugal, mungkin juga kecewa atau bahkan barangkali juga ikut berkaca-kaca menyaksikan kekalahan tragis itu. Tidak apa-apa, itu lumrah, kok. Enggak usah malu. Itu artinya, sebagai pemirsa dan penikmat sepak bola, Anda telah mendalami peran dengan baik. Sepak bola memang bukan sekadar permainan. Ia adalah pentas mini kehidupan. Seperti halnya hidup, selain kegembiraan dan harapan-harapan, di dalamnya kadang terselip ironi, juga tragedi.

Dalam lakon kali ini, Al Rihla, bola resmi buatan Adidas yang digunakan pada perhelatan ini, berperan sebagai algojo yang mengeksekusi nasib Ronaldo, Neymar, dan sejumlah pemain lainnya, termasuk tim tuan rumah yang harus puas cuma sampai babak penyisihan. Malam nanti, bola yang diproduksi di Pakistan dan Tiongkok itu akan kembali berperan sebagai eksekutor. Ia bakal menentukan nasib Prancis dan Argentina, apakah keluar sebagai pemenang atau pecundang.

Sebagai penggemar sepak bola, entah kenapa tahun ini saya (yang biasanya fanatik pada tim Inggris) menjagokan Argentina. Namun, melihat perjalanan tim ini dari babak penyisihan hingga ke partai puncak, kekaguman saya sedikit tercoreng. Itu lantaran ulah Lionel Messi. Terutama saat ia dengan provokatif mengejek pelatih Belanda, Louis van Gaal, seusai mencetak gol di menit ke-73. Tidak hanya itu, pemain yang dijuluki La Pulga (si Kutu) ini juga memaki striker Belanda, Wout Weghorst, setelah pertandingan.

Menurut saya, tindakan itu kurang elok dan tidak bermutu. Dalam sebuah kompetisi kita tetap harus menghormati lawan. Jadi, seandainya malam nanti Dewi Fortuna membentangkan kedua sayapnya di Stadion Lusail untuk melindungi dan berpihak ke kubu Prancis, saya pun kiranya tidak akan menangis. Paling dalam hati saya cuma akan bersenandung lirih, Don’t cry for me Argentina…. Wasalam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Politik Beras

    03/3/2024 05:00

    Contoh lainnya pemimpin yang gagal mengelola urusan beras ialah Yingluck Shinawatra.

  • Dunia yang tidak Baik-Baik Saja

    25/2/2024 05:00

    Biar bagaimanapun, perang butuh ongkos. Ada biaya untuk beli amunisi dan peralatan tempur.

  • Kedaulatan Pangan

    18/2/2024 05:00

    ISTRI saya mengeluhkan harga beras mahal.

  • Orkestrasi Moral

    04/2/2024 05:00

    WAKTU pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) ataupun legislatif (pileg) tinggal menghitung hari

  • Daya Juang

    28/1/2024 05:00

    DI salah satu grup perpesanan yang saya ikuti, salah satu topik yang sedang ramai diperbincangkan ialah lolosnya timnas Indonesia

  • Kampanye Cerdas

    21/1/2024 05:00

    Bayangkan pula berapa ton kira-kira limbah yang dihasilkan dari poster ataupun spanduk tersebut di seluruh Indonesia?

  • Maroko Tekuk Tanzania di Piala Afrika

    18/1/2024 05:09

    Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.

  • Sempat Tertinggal, Arab Saudi Kalahkan Oman di Piala Asia

    17/1/2024 05:15

    Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.

  • Jersey yang Dipakai Messi di Piala Dunia 2022 Terjual Rp121 Miliar

    15/12/2023 11:26

    "Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."

  • Messi Buka Peluang Tampil di Piala Dunia 2026

    02/12/2023 10:00

    Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.

  • Qatar Airways Perbarui Kemitraan dengan FIFA Hingga 2030

    24/11/2023 22:30

    Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.

  • Maroko Dominasi Nominasi Pemain Terbaik Afrika

    18/11/2023 08:27

    Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.