Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
RA Kartini atau yang dikenal Kartini ialah salah satu simbol perjuangan kesetaraan hak bagi perempuan di Indonesia. Meski aktivitasnya mulai terbatas di usia 12 tahun, ketika harus tinggal di rumah untuk kemudian menikah, semangat Kartini untuk maju tak lantas surut.
Berbekal kemampuan bahasa Belanda yang dipelajarinya selama bersekolah di ELS, atau sekolah untuk anak-anak Eropa, ia meneruskan korespondensi dengan teman-temannya di Eropa, dalam keadaan dipingit. Selama itu, muncul pula keinginannya untuk memajukan kondisi perempuan-perempuan pribumi dan memperjuangkan kesetaraan hak-hak perempuan.
Perjuangan Kartini ialah awal mula yang penting bagi perjuangan kesetaraan di Indonesia. Selama 142 tahun setelah kelahiran Kartini, tembok kesenjangan yang diakibatkan oleh perbedaan laki-laki dan perempuan masih memerlukan perhatian. Dokumen World Economic Forum dalam Global Gender Gap Report 2021 menyatakan indeks kesenjangan gender Indonesia secara global masuk ke peringkat 101 dunia, yakni kesenjangan gender di Indonesia dilaporkan meningkat 1,3% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam laporan yang sama, disebutkan juga bahwa ada penambahan durasi yang dibutuhkan untuk mencapai kesetaraan gender secara global. Sebelumnya, kesetaraan gender diprediksi bisa tercapai dalam waktu 99 tahun dan kini bertambah sekitar 36 tahun, menjadi 135 tahun, diakibatkan oleh pandemik covid-19. Hal ini disebabkan terutama oleh terjadinya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi di masa pandemik covid-19.
Di Indonesia, isu mengenai kesetaraan gender di bidang ekonomi dapat kita tinjau melalui dunia UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM dinilai sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal ini dapat dilihat berdasarkan kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia yang secara konsisten mencapai lebih dari 50% sejak tahun 2010 sebelum pandemi covid-19 terjadi. Ditambah lagi, UMKM di Indonesia juga berkontribusi terhadap mayoritas penyerapan tenaga kerja di Indonesia, atau hingga lebih dari 90%, bahkan di masa pandemi covid-19.
UMKM juga sangat mungkin berkontribusi untuk memecahkan isu pengangguran kaum muda yang menjadi proporsi pengangguran terbesar di Indonesia. Berdasarkan berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi kaum muda di Indonesia yang dilakukan oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), kaum muda perempuan dan laki-laki, baik di kota maupun di desa, sudah mulai menunjukkan ketertarikan untuk memulai dan melakukan usaha.
Namun, kontribusi UMKM perempuan di Indonesia masih belum cukup optimal, yaitu sekitar 9,1% untuk PDB dan kurang dari 5% untuk ekspor Indonesia. Padahal, potensi dari UMKM perempuan sebenarnya sangat besar untuk bisa berkontribusi dalam capaian ekonomi Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian Plan Indonesia yang diluncurkan 9 April 2021, ditemukan, performa omzet pelaku usaha mikro dan kecil perempuan muda (16-30 tahun) di Jakarta, Jateng, dan NTB mengalami kenaikan sebesar 20-25% di kuartal I-III 2020. Tren ini berkebalikan dengan pelaku usaha UMK laki-laki dalam sektor yang sama . Penelitian ini memiliki fokus untuk sektor-sektor yang terindikasi bertumbuh di masa pandemik covid-19, yaitu makanan, kesehatan, dan perawatan diri.
Peningkatan ini dimungkinkan beberapa faktor. Faktor penariknya ialah, dibandingkan dengan laki-laki, perempuan sudah cukup terbiasa dengan situasi mobilitas yang terbatas sebelum masa pandemi covid-19. Dalam situasi pandemi covid-19, ketika terjadi pembatasan mobilitas, UMK kaum muda laki-laki membutuhkan penyesuaian yang lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan.
Hal ini didukung oleh lebih banyaknya pelaku UMK kaum muda laki-laki yang melaporkan penambahan waktu untuk pekerjaan rumah tangga dan pengurangan waktu untuk mengerjakan usaha jika dibandingkan dengan pelaku UMK kaum muda perempuan. Meski demikian, penambahan jam kerja untuk pekerjaan rumah tangga yang lebih besar tetap dilaporkan oleh lebih banyak pelaku UMK perempuan .
Sementara itu, kepemimpinan perempuan diduga menjadi salah satu faktor pendorong tercapainya kenaikan omzet pelaku UMK kaum muda perempuan dalam penelitian. Beberapa prinsip dari kepemimpinan perempuan yang diadopsi organisasi Plan International secara global ialah mengedepankan karakteristik yang umumnya diasosiasikan kepada perempuan, seperti kolaboratif, kepedulian terhadap orang lain atau empati, dan inklusif.
Pada studi terhadap UMK kaum muda yang dilakukan Plan Indonesia, praktik kepemimpinan perempuan itu tecermin dalam perilaku yang lebih adaptif dalam membaca perubahan tren, penerapan protokol kesehatan sebagai prioritas, dan fokus hubungan pelanggan yang diadopsi lebih baik oleh pelaku UMK kaum muda perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki.
Walaupun memiliki potensi yang besar, pelaku UMK perempuan, terutama yang berasal dari kalangan kaum muda, seringkali dipandang sebelah mata kontribusinya terhadap perekonomian. Pada level rumah tangga, pelaku UMKM perempuan sering dianggap hanya ‘membantu’ perekonomian rumah tangga. Padahal, mereka melakukan bisnis UMKM dengan upaya yang kurang lebih sama dengan laki-laki dengan tambahan beban ganda berupa pengasuhan anak dan pekerjaan rumah tangga.
Becermin pada potensi dan kesenjangan yang dihadapi pelaku UMKM kaum muda perempuan dan laki-laki sudah saatnya kita memberikan kesetaraan bagi pelaku UMKM perempuan, termasuk bagi kaum muda perempuan. Penyadaran bahwa pelaku UMKM perempuan memiliki posisi yang sejajar dengan pelaku ekonomi laki-laki ialah langkah awal yang baik untuk memberikan kesempatan yang sama bagi laki-laki maupun perempuan untuk berkembang.
Peningkatan kesadaran ini bisa kita mulai dengan menerapkan beberapa hal, misalnya dengan menciptakan pembagian peran rumah tangga yang lebih seimbang antara laki-laki dan perempuan, serta, membangun kerja sama yang saling mendukung untuk memajukan UMKM perempuan. Kita juga dapat mendorong dimulainya prioritas terhadap pelaku UMKM perempuan untuk menguatkan kemampuan menggunakan teknologi mekanik dan digital, demi meningkatkan efisiensi waktu pengerjaan usaha dan mengurangi potensi beban ganda.
Dalam kaitannya dengan beban ganda, kajian terstruktur dan sistematis, juga diperlukan, untuk memberikan solusi berkelanjutan yang sesuai konteks budaya lokal di RI. Selain itu, pengakuan dan penguatan kepemimpinan perempuan juga penting untuk meningkatkan kemampuan perempuan dalam manajemen diri, dan penyusunan prioritas, guna mengoptimalkan fungsi dan peran, baik di dalam rumah tangga ataupun sebagai pemilik usaha.
Apa yang dilakukan oleh Kartini membuka pintu kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki di Indonesia. Namun, perjuangan itu belum usai. Perjalanan menuju tatanan ideal kesetaraan di bidang ekonomi masih membutuhkan langkah panjang. Mari kita jadikan momentum Hari Kartini ini tidak hanya sebagai momen refleksi, tetapi juga sebagai titik awal aksi nyata dari dalam diri demi mewujudkan kesetaraan perempuan dan laki-laki di bidang ekonomi. Mari kita upayakan terwujudnya ekonomi inklusif bagi kaum muda yang membawa kemaslahatan tidak hanya untuk perempuan, tapi juga untuk negeri.
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved