Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PENGUATAN pendidikan karakter (PPK) selama ini hanya belum terimplemantasi sebagai praksis pendidikan yang terinternalisasi dan terukur. Saatnya penguatan peran serta orangtua siswa dalam upaya pemberdayaan nilai-nilai pendidikan karakter. Peran orangtua akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak-anaknya.
Orangtua ialah guru pertama bagi anaknya. Orangtua dituntut menyadari pentingnya peran mereka dalam pendidikan anak. Selain guru dan lingkungan, peran orangtua memberikan dampak sangat positif terhadap kesuksesan hidup anaknya kelak. Keberhasilan pendidikan anak tidak bisa lepas dari tangan orangtua.
Sayangnya, banyak orangtua tidak banyak mengerti metode yang diajarkan gurunya di sekolah. Upaya pendampingan justru bisa menimbulkan frustrasi bagi anak. Maksud hati ingin mendampingi, apa daya orangtua kurang nyambung. Alih-alih membantu, tak jarang justru terjadi perbedaan.
Lantas, muncul kecenderungan orangtua mencarikan jam tambahan belajar anaknya. Ketika mendaftarkan les tambahan, ternyata metode belajarnya sering berbeda dari kurikulum sekolah. Memang banyak tempat les yang bagus dengan menyesuaikan kurikulum di sekolah, tetapi bila hal ini diabaikan akan merugikan anak. Bukan meningkatkan, anak justru bisa kehilangan semangat belajar karena terpaksa dan kurang cocok.
Komunikasi terkait dengan perkembangan anak dengan guru di sekolah juga terbatas. Rata-rata komunikasi hanya dua kali dalam setahun pada saat pembagian rapor akhir semester atau awal tahun ajaran baru. Materi komunikasi antara guru dan orangtua lebih didominasi pembicaraan tentang masalah atau kenakalan-kenakalan sejumlah siswa.
Banyak orangtua yang melepas sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak kepada para guru di sekolah. Kesibukan pekerjaan sering dijadikan alasan memutus tanggung jawab itu. Padahal, dengan adanya kurikulum 2013, misalnya, orangtua bisa berperan langsung. Apalagi, kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik pelajaran yang diperoleh di sekolah akan berhasil bila diterapkan di rumah dengan bimbingan orangtua (Septiarum: 2014).
Demikian juga dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang lebih desentralistik dalam unsur-unsur standar isi juga memerlukan metode yang sesuai. Apa pun kurikulumnya, peran orangtua sangat dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan pendidikan anak.
Panduan bagi orangtua
Orangtua dituntut memahami dengan baik metode pembelajaran pendidikan karakter (PK) yang diterapkan di sekolah anaknya. Metode pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan para pendidik agar tujuan pembelajaran karakter tercapai. Orangtua dituntut menjadi pendidik bagi anak dilengkapi dengan panduan metode pembelajaran yang memadai.
Orangtua berperan lebih dari hanya menyediakan pendidikan yang layak. Pendidikan oleh orangtua memiliki nilai lebih karena disertai kasih sayang hakiki. Guna mendongkrak peran orangtua, dibutuhkan panduan berisi kemudahan memahami metode pembelajaran PK.
Di sinilah pentingnya buku panduan metode pembelajaran PK untuk orangtua siswa dilengkapi sejumlah kemudahan. Panduan bisa dikeluarkan Kementerian Pendidikan secara baku berdasakan kurikulum yang dijalankan di sekolah-sekolah atau pihak sekolah sendiri yang mengeluarkan sesuai kurikulum yang djalankannya.
Buku panduan ini berisi petunjuk praktis tentang apa yang harus dilakukan orangtua untuk mendukung belajar putra-putrinya. Bahasa dalam panduan ini harus mudah dipahami orangtua. Berisi langkah-langkah konkret yang mesti dilakukan. Tahapan yang harus ditempuh pendidik merupakan hal sangat penting dalam penerapan sebuah metode pembelajaran. Tidak sekadar mempublikasikan langkah-langkah namun patut diubah dengan bahasa yang mudah dan komunikatif. Jadi, tidak rumit atau membingungkan, tetapi sederhana, singkat, dan aplikatif.
Selain sejumlah langkah yang diharapkan, panduan juga harus memuat hal-hal yang mesti dihindari dalam melakukan metode pembelajaran PK itu. Hal ini penting untuk mengakhiri terjadinya kesalahan langkah orangtua dalam mendampingi putra-putrinya mempelajari materi pelajaran di rumah. Kesalahan ini bisa menyebabkan anak kehilangan konsentrasi, bahkan frustrasi dalam belajar.
Manfaat yang didapat
Ada sejumlah hal yang didapat dengan adanya panduan metode pembelajaran PK bagi orangtua siswa ini. Satu di antaranya memperkuat proses pembelajaran di sekolah. Materi pelajaran PK bisa diulangi, dipertajam atau dipraktikkan dengan pendampingan orangtua menggunakan metode yang sesuai. Kurang berhasilnya pembelajaran PK di sekolah, di rumah bisa diminimalkan.
Hal lain yang didapat ialah memperluas waktu belajar siswa dengan metode yang sesuai. Jam pelajaran yang ada disekolah akan diteruskan siswa di rumah dengan bimbingan orangtua yang memiliki panduan dengan terarah layaknya guru di sekolah. Berbeda bila tanpa panduan, alih-alih memperkuat, bisa jadi yang dilakukan orangtua justru bertentangan.
Berikutnya, diperoleh proses belajar di rumah lebih efektif dan tepat sasaran. Selama ini bisa saja pendampingan sudah berjalan. Namun, akibat belum terarah, hasilnya tidak sesuai harapan. Dengan panduan akan mendekatkan cara dengan tujuan yang hendak diraih.
Selain itu, panduan mendorong apa yang dilakukan siswa bersama orangtua bisa melengkapi metode pembelajaran PK yang diperoleh di sekolah. Keterbatasan waktu pelajaran di sekolah sering menyebabkan metode yang diterapkan belum tuntas. Di samping itu, banyak pelajaran di sekolah yang membutuhkan penerapan atau praktik dalam kehidupan sehari-hari di rumah agar pemahaman siswa kian sempurna.
Apalagi, dengan panduan ini, maka terdapat tujuan yang jelas. Tentu masih dengan bahasa yang mudah dipahami orangtua, panduan ini akan menuntun pada tujuan kompetensi yang hendak dicapai melalui metode pembelajaran tertentu. Jelasnya, tujuan akan menghindarkan kesalahan dalam proses pendampingan pembelajaran PK oleh orangtua.
Orangtua akan berperan optimal dengan adanya uraian tentang kelebihan dan kelemahan metode dalam panduan yang diperolehnya. Uraian ini mencegah orangtua dari tuntutan kompetensi yang keliru terhadap putra-putrinya. Sudah saatnya peran optimal orangtua dalam keberhasilan pendidikan karakter anaknya bisa difasilitasi dengan baik oleh lembaga pendidikan di negara ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved