Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Klaim Menang, Barzani Serukan Dialog

(AFP/*/I-1)
28/9/2017 04:15
Klaim Menang, Barzani Serukan Dialog
(AFP/DELIL SOULEIMAN)

PEMERINTAHAN Regional Kur­distan (KRG) pimpinan Presiden Masoud Barzani mendeklarasikan kemenangan untuk suara ‘Ya’ dalam referendum kemerdekaan Kurdish yang digelar Senin (25/9). “Kalian, bangsa Kurdi, tidak akan membiarkan keinginan ka­lian dihancurkan,” ungkap Barzani dalam pidato yang disiar­kan televisi, Rabu (27/9). Menyusul klaimnya itu, Barzani meminta pemerintah Irak di Baghdad untuk menjalin dialog serius, dan bukan sebaliknya mengancam KRG dengan sanksi serius. Dia juga meminta negara-negara tetangga menghormati keinginan jutaan orang yang memilih ‘Ya’ pada Senin lalu.

Sebelumnya, saluran televisi Kurdi Rudaw TV melaporkan, mayoritas warga Kurdi atau lebih dari 90% telah memilih ‘ya’ sekalipun hasil akhirnya baru akan diberitakan Rabu (27/9) waktu setempat. Bangsa Kurdi yang telah menjalankan pemerintahan otonomi di Irak sejak invasi 2003 AS yang menjatuhkan Saddam Hussein, menganggap referendum terse­but sebagai langkah penting untuk generasi Kurdi. Barzani mengatakan, keinginannya untuk bertemu Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi. Dia yakin dialog merupakan jalan untuk membuka pintu negosiasi.Namun, keinginan Barzani itu tampaknya bertepuk sebelah tangah. Al-Abadi telah menegas­kan bahwa dia tidak akan berdialog untuk membahas hasil referendum. “Kami tidak akan mengorbankan kesatuan dan kedaulatan Irak karena ini ialah mandat nasional,” tegasnya. (AFP/*/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya