Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBASTIAN Vettel membuktikan bahwa start terdepan tidak menjamin masuk finis pertama. Pembalap tim Ferrari itu finis pertama setelah mengawali seri pertama Formula 1 GP Australia, Minggu (26/3) meski start di posisi kedua.
Vettel mencatatkan waktu 1 jam 24 menit dan 11,672 detik dengan total 58 putaran di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia. Sementara Hamilton dari tim Mercedes yang start terdepan, terpaut 9,957 detik di belakang Vettel.
“Ini berkat dorongan yang hebat dari semua orang dan saya juga bisa mengontrol balapan ini. Tapi, ini baru permulaan,” kata Vettel yang berhasil menang setelah memanfaatkan masuknya Hamilton ke pit.
Sementara podium ketiga diiisi oleh rekan Hamilton, Valtteri Bottas. Hasil yang terbilang lumayan sebagai pengganti juara F1 musim lalu Nico Roseberg yang memutuskan pensiun dari dunia jet darat. Ferrari menempatkan Kimi Raikkonen di urutan keempat.
“Mereka benar-benar cepat, tidak diragukan lagi. Berarti ini akan menjadi tantangan yang besar untuk kami, juga untuk Mercedes,” kata Bottas.
Harapan pembalap tuan rumah Daniel Ricciardo memetik hasil maksimal di negara asalnya buyar setelah dia harus memulai balapan dari pit-lane menyusul masalah pada mobilnya. Saat kualifikasi, pembalap Australia ini harus mengganti gearbox setelah mengalami tabrakan.
Saat hari balapan dia sempat muncul namun mengalami masalah saat tengah membawa mobilnya menuju garis start. “Mesin masih menyala tapi mobil tak bergerak,” ungkap Ricciardo lewat radio tim.
Dengan menangnya Vettel di balapan pertama GP F1, semua orang mulai memprediksi bahwa pembalap asal Jerman itu lah yang akan menjuarai musim tahun ini. Dari 27 musim F1, sebanyak 19 musim dimenangi oleh pembalap yang menang di seri pembuka.
Mercedes juga mulai terancam oleh Ferrari dengan gagalnya Hamilton merajai podium. Bos Mercedes Toto Wolff pun mengaku bahwa timnya kali ini belum berupaya semaksimal mungkin karena belum mendapat hasil yang baik.
“Terkadang kita menang, terkadang sebaliknya dan kali ini Ferrari adalah mobil tercepat. Mereka menekan kami sejak awal dan semua orang bisa melihat hasil akhirnya seperti apa. Ferrari punya paket yang kuat, itu lah sebabnya mereka mampu mengikuti kami,” kata Wolff. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved