Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PELUANG tim pencak silat Indonesia untuk kembali menjadi juara umum kejuaraan dunia pencak silat terbuka lebar. Hal itu dipastikan setelah Indonesia berhasil menempatkan tiga pesilat ke partai final disiplin tanding Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Ketiga pesilat tuan rumah yang melangkah ke final ialah Mariati, Selly Andriati, dan Awaluddin Nur.
Ketiganya merupakan juara bertahan pada kejuaraan dunia tahun lalu di Phuket, Thailand. Selly, yang sebelumnya memukul KO lawannya di perempat final, pada semifinal kemarin menang atas pesilat Singapura Nurul Suhaila Binte Mohd S dengan skor 5-0. Di final kelas D Putri, Selly akan berhadapan dengan pesilat Vietnam Nguyen Thi Cam Nhi.
Sementara itu, Awaluddin, pesilat dari Perguruan Tapak Suci, memenangi pertarungan ketat atas lawannya dari Vietnam Le Quoc Son. Awaluddin yang lebih berpengalaman mampu melakukan jatuhan kepada lawannya beberapa kali untuk meraih skor tinggi. Di final kelas A putra, Awaluddin masih menunggu lawannya yang belum menjalani laga semifinal.
Di kelas bebas putri, Mariati yang sudah empat kali tampil di kejuaraan dunia mengalahkan lawannya yang lebih junior Nguyen Long Van Trang dari Vietnam dengan skor telak 5-0. Mariati, pesilat 34 tahun dari Perguruan Perisai Diri, akan berhadapan dengan Suwichada Pruphetkaew dari Thailand.
“Saya belum pernah bertemu dengan dia di final sehingga strategi saya mungkin di awal pertandingan final nanti ialah mencoba untuk membaca pergerakan lawan dahulu, baru kemudian menerapkan strategi pertandingan sesuai dengan arahan pelatih. Saya ingin bisa mempertahankan juara dunia sebelum pensiun,” kata Mariati.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil di laga final disiplin tanding karena masih ada 10 pesilat yang akan berlaga di semifinal hari ini. Pada disiplin seni, Indonesia masih diwakili 12 pesilat yang akan berlaga. Kepala pelatih tim silat Indonesia Rony Saefullah mengatakan pihaknya optimistis juara umum bisa dipertahankan. “Sekarang tinggal bagaimana anak-anak bisa fokus menghadapi pertandingan,” kata Rony.
Ikut bangga
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto, yang ditemui di sela-sela kejuaraan dunia, mengaku bangga dengan penampilan tim silat Indonesia.
Ia pun memberikan apresiasi bagi kontingen negara lain yang juga memberikan penampilan menarik di kejuaraan dunia.
“Kalau pesilat kita kalah dari negara lain, itu tidak apa-apa kalau dikalahkan dengan adil. Justru itu membanggakan karena budaya kita bisa dipelajari dengan baik oleh negara lain dan bisa menampilkannya dengan baik juga di kejuaraan dunia kali ini,” kata Prabowo yang juga Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 direncanakan akan ditutup Presiden Joko Widodo pada Kamis (8/12) nanti. Sejumlah kegiatan sudah dilakukan, salah satunya dengan inspeksi dari Komando Daerah Militer IX/Udayana, Bali. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved