Sean makin Semangat setelah Shanghai

MI
11/11/2016 10:16
Sean makin Semangat setelah Shanghai
(SEAN.COM)

KESUKESAN finis kedua pada balapan ketahanan 6 jam LMP2 FIA World Endurance Championhsip di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, pekan lalu, membuat pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael semakin termotivasi. Pembalap tim Jagonya Ayam KFC Indonesia berusia 20 tahun itu mengaku banyak belajar dan kian mantap menatap balapan-balapan selanjutnya.

Setelah balapan di Shanghai, Sean kembali akan turun pada balapan FIA WEC seri kesembilan atau terakhir musim ini di Bahrain pada 19 November nanti. Setelah itu, Sean kembali akan fokus untuk mempersiapkan diri menyelesaikan seri terakhir GP2 yang akan berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 27 November.

"Tentu saya semakin termotivasi. Dalam dua pekan terakhir saya menyerap banyak pelajaran dan ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Ada dua balapan lagi yang akan saya ikuti dan saya ingin fokus satu per satu. Untuk balapan FIA WEC, tentu kami ingin mempertahankan prestasi meraih podium atau bahkan kami akan berusaha untuk mengejar podium utama," kata Sean.

Balapan FIA WEC juga di-ikuti beberapa mantan pembalap Formula 1, seperti Mark Webber, Will Stevens, Bruno Senna, Vitaly Petrov, Kamui Kobayashi, Kazuki Nakajima, dan Sebastian Buemi. Berada satu lintasan dengan mereka, tentu memberi pengalaman yang luar biasa bagi pembalap muda seperti Sean. Banyak hal yang diuji dalam balapan itu, seperti kesabaran, keberanian, dan kemampuan mengambil keputusan secara cepat.

Pada balapan di Shanghai, Sean tampil cukup konsisten. Dia mampu bekerja sama dengan anggota tim Extreme Speed Motosport dan berkolaborasi brilian bersama dua pembalap lainnya, Antonio Giovinazzi dan Tom Blomqvist. Tak banyak kesalahan yang dilakukan sehingga waktu 90 menit untuk setiap pembalap bisa dioptimalkan.(Gnr/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya