Tsitsipas Berharap Menemukan Kembali Ritme Permainan

FINALIS grand slam dua kali Stefanos Tsitsipas mengatakan bahwa ia harus keluar dari kebiasaan dan memulai kembali pada tahun 2025 setelah hanya memenangkan satu gelar pada musim sebelumnya dan keluar dari 10 besar dunia.

Petenis Yunani peringkat 11 dunia, yang meraih satu-satunya kemenangannya di Monte Carlo Masters, juga telah mengakhiri kerja samanya dengan sang ayah, Apostolos, sebagai pelatihnya.

"Saya seperti menemukan kembali diri saya sendiri," kata Tsitsipas dilansir dari Channel News Asia, Jumat (27/12).

Baca juga : Final Tunggal Putra Australia Terbuka 2023 Tak Sekadar Perebutan Trofi Juara

"Saya merasa seperti terjebak dalam sebuah pola selama beberapa bulan terakhir. Saya belum bisa membuka pola tersebut."

"Saya mencari sesuatu yang segar dan baru di tahun 2025. Itu tidak berarti tiba-tiba mulai memenangkan segalanya."

"Itu hanya untuk melihat lintasan peningkatan dan peningkatan yang konstan di semua bidang dalam karier saya, tetapi juga dalam kehidupan luar saya. Saya ingin memiliki stabilitas dalam hidup saya," katanya kepada wartawan."

Baca juga : Hempaskan Sinner, Tsitsipas Lolos ke Semifinal Australia Terbuka 2022

Tsitsipas memulai tahun ini di luar peringkat 10 besar untuk pertama kalinya sejak 2019 dan ia berharap hal itu akan mengurangi tekanan darinya.

"Saya rasa tidak ada banyak tekanan ketika Anda berada di luar 10 besar. Mungkin ada sedikit tekanan dalam hal seperti sekarang ini adalah kesempatan saya untuk menambah poin dan menjalani beberapa minggu yang baik," katanya.

United Cup akan menjadi bagian dari persiapan Tsitsipas menuju Australia Terbuka, di mana petenis berusia 26 tahun itu mencapai final pada 2023. (Z-6)