Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
SECARA mengejutkan unggulan pertama Amerika Serikat (AS) terbuka, Serena Williams, gagal melaju ke final. Petenis putri andalan tuan rumah itu dikalahkan unggulan kesepuluh, Karolina Pliskova, dua set langsung 6-2 dan 7-6.
Kendati menang cukup dengan dua set, Pliskova, harus jatuh bangun menghadapi kegi-gihan Williams yang memang sangat berambisi menjuarai turnamen ini.
Pada semifinal yang digelar di Billie Jean King National Tennis Center, Jumat (9/9) dini hari WIB, Pliskova mengawali set pertama dengan manis. Dimulai dengan keunggulan 3-2, akhirnya petenis Ceko itu berhasil menutup set pertama dengan 6-2.
Di set kedua, Williams bermain habis-habisan. Pliskova yang sempat unggul 3-2 disamakan Williams menjadi 3-3. Selanjutnya, angin seakan berbalik ke arah Williams yang berbalik unggul 5-4.
Dengan bermain agresif, Williams memaksa Pliskova berlari ke seluruh penjuru lapangan dan memberikan pengembalian yang pendek. Namun, Pliskova menyamakan kedudukan menjadi 5-5, tetapi Williams unggul lagi 6-5, dan Pliskova kembali menyamakannya.
Pada tiebreak, Williams melakukan double fault dan keduduk-an sama kuat 4-4. Williams kembali melakukan unforced error dan skor menjadi sama kuat 5-5. Tak lama setelahnya, sia kembali melakukan double fault dan Pliskova pun melaju ke final.
Seusai pertandingan, Williams berdalih cedera lutut menjadi penyebab dia melakukan banyak kesalahan di saat-saat terakhir.
“Saya tidak kelelahan seusai bertarung dengan Simona Halep di perempat final. Tapi, rasa sakit di lutut saya terus bertambah parah di sepanjang pertandingan,” keluh petenis berusia 34 tahun itu.
Tergeser
Bagi Williams, kekalahan ini seperti mengulang kegagalan di AS terbuka pada tahun lalu. Saat itu, adik dari petenis Venus Williams ini juga kandas di semifinal. Tidak itu saja, kekalahan ini juga menyebabkan ambisi Williams untuk melewati rekor menjuarai turnamen grand slam di era open milik Steffi Graf menjadi tertunda. Williams sendiri baru saja menyamai rekor 22 kemenangan grand slam Graf, seusai berhasil menjuarai turnamen Wimbledon, pada Juli lalu.
Selain itu, kekalahan ini juga harus membuat takhta Williams sebagai peringkat pertama putri tergeser. Keberhasilan Angelique Kerber menyisihkan Caroline Wozniacki tidak saja membuat petenis Jerman itu berhasil melaju ke final AS Terbuka, tetapi juga mengudeta takhta Williams. Saat ini Kerber menjadi petenis putri tertua, dengan usia 28 tahun, yang berhasil duduk di peringkat satu untuk pertama kali.
Setelah tahun lalu cuma menembus babak ketiga di AS Terbuka, Kerber memang punya peluang bagus menggeser Williams karena cuma harus mempertahankan 130 poin dari lajunya tahun lalu. Adapun, Serena Williams mesti mempertahankan 780 poin dari lajunya tahun lalu.
Di final nanti, Kerber mengaku siap bertarung dengan Pliskova, yang baru pertama kali melaju ke final grand slam (WTATennis.com/BBC/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved