KOI Usul Tiga Cabang Tambahan

KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan penambahan tiga cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ketiga cabang itu ialah bridge, paralayang, dan jet ski. Usul tersebut secara resmi telah dikirimkan KOI ke Dewan Olimpiade Asia (OCA). “Tiga cabang tersebut kita usulkan dengan harapan mampu menambah perolehan medali emas Indonesia pada Asian Games 2018. Secara kebetulan pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, ada lima cabang baru sehingga kami berharap ada selot tambahan untuk cabang usulan Indonesia di Asian Games 2018,” ujar juru bicara KOI, Rinaldi, di Jakarta, Selasa (6/9). Ditambahkan, persetujuan mengenai usulan Indonesia akan diambil dalam pertemuan Komite Koordinasi (Corcom) kelima Asian Games 2018 pertengahan Oktober mendatang. Tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya, menjadi opsi tempat penyelenggaraan Corcom kelima tersebut.

Sebelumnya, Indonesia hanya diperkenankan untuk mengusulkan satu cabang usulan tuan rumah dalam perhelatan yang diikuti 45 negara Asia itu. Namun, masuknya skateboard, karate, bisbol, selancar air (surfing), dan panjat tebing dalam Olimpiade Tokyo 2020 membuat Indonesia memberanikan diri mengajukan tiga cabang sekaligus. Sebelum mengusulkan ketiga cabang itu, KOI telah membahas sejumlah pilihan cabang yang mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Games 2018 bersama dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas. Pembahasan dengan Satlak Prima melibatkan tujuh cabang olahraga. Sejauh ini, sebanyak 36 cabang dipastikan akan dipertandingkan di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang terdiri atas 28 cabang olahraga Olimpiade dan 8 cabang olahraga non-Olimpiade. Sementara itu, sosialisasi Asian Games 2018 dilakukan KOI dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) hingga ke luar negeri. Pada akhir pekan lalu, logo dan maskot baru Asian Games 2018 pun diperkenalkan di Cheongju, Korea Selatan, dalam ajang World Martial Art Masterships 2016. (Gnr/R-3)