Setelah Tampil Buruk di Kualifikasi GP Singapura, Verstappen Juga Terancam Penalti

PEMBALAP Red Bulla Max Verstappen mengecam penampilan mobil Red Bull miliknya, Sabtu (16/9), dengan mengatakan kecewa dirinya tidak masuk di 10 besar di babak kualifikasi GP Singapura.

Verstappen tersingkir di Q2 usai finis tercepat ke-11 dan kini terancam terkena penalti yang bisa membuat posisi startnya semakin mundur.

Verstappen harus berhadapan dengan steward usai dituding menghalangi mobil lain di area pit dan di jalur saat dia berusaha menciptakan jarak untuk melakukan flying start di babak kualifikasi.

"Saya tahu akan berat mendapatkan posisi pole. Namun, ini bukanlah yang saya harapkan," ujar Verstappen setelah dirinya dan rekan setimnya, Sergio Perez, tersingkir di Q2.

Ini merupakan kali pertama sejak GP Rusia 2018 dua pembalap Red Bull tidak tampil di Q3.

"Sepanjang akhir pekan kami sudah kesulitan. Di FP3, penampilan kami tidak terlalu buruk. Kemudian kami melakukan sejumlah perubahan sebelum babak kualifikasi namun itu malah menyebabkan mobil malahan tidak bisa dikenalikan," ungkap Verstappen.

Verstappen tengah memburu gelar juara dunia ketiga dan mengantongi keungulan 145 poin dari Perez.

Namun, pembalap Belanda itu belum pernah menjadi juara di GP Singapura dan akan menghadapi tugas berat untuk mengakhiri hal itu pada Minggu (17/9).

Verstappen memenangkan 10 balapan terakhir namun dia finis di urutan ke-11 di Q2 sementara Perez di urutan ke-13.

Red Bull telah memenangkan 14 balapan pada musim ini namun sirkuit jalanan Marina Bay di Singapura masih menjadi tantangan terberat bagi mereka. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama