KSAL Puji Prajuritnya yang Sumbang Medali SEA Games 2023

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali memuji prestasi dua prajurit TNI AL yang menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Muhammad Ali mengatakan prestasi itu adalah buah dari kerja keras para prajurit yang telah melewati proses panjang dan rangkaian latihan yang berat.

"Prestasi seorang prajurit tidak diraih dengan tiba-tiba. Ada proses yang harus dilewati," ujar KSAL melalui keterangan, Rabu (10/5).

Ia pun memerintahkan seluruh jajarannya untuk terus berlatih dan senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas, termasuk dalam acara-acara olahraga.

Baca juga: Podium Pakai Lampu Mobil, Atlet Indonesia Peraih Emas Mengaku Tidak Masalah

"Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia sehingga tetap mendapatkan kepercayaan di dunia internasional," tegasnya.

Dua prajurit TNI Angkatan Laut, yaitu Sedilta Pilon Nubatonis dan Wahyudi Putra menyumbangkan dua medali perunggu pada cabang olahraga duathlon dan atletik nomor lari 1.500 meter putra.

Baca juga: Semua Pemain Timnas U-22 Siap Bertanding di Semifinal SEA Games 2023

Sedilta merupakan prajurit aktif yang berdinas di Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir. Sementara, Wahyudi Putra saat ini berdinas di Lantamal XIV Sorong.

Sedilta menambah koleksi perunggu kontingen Indonesia setelah berhasil menyelesaikan kompetisi duathlon dengan catatan waktu 54 menit 21 detik. Ia  kalah tipis dari atlet Vietnam Tien San Pham yang menyabet emas dengan catatan waktu 54 menit 12 detik, dan dari atlet tuan rumah Shoka Michael Chaumond yang meraih perak dengan catatan waktu 54 menit 18 detik.

Komandan Batalyon Taifib 1 Marinir Mayor Marinir Laili Nugroho yang merupakan atasan Sedilta memuji pencapaian itu. Dia mengatakan prestasi yang ditorehkan merupakan tindak lanjut Perintah Harian KSAL kepada jajarannya di TNI AL.

"Semoga prestasi ini memberikan semangat kepada semua prajurit untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik di mana pun berada. Saya berharap prestasi ini akan menjadi pemicu segenap anggota batalyon yang lain untuk lebih berprestasi di masa yang akan datang dan membawa nama baik satuan," tuturnya.

Adapun, Wahyudi Putra berhasil menyabet perunggu dengan catatan waktu 3 menit 59,36 detik saat berlaga di cabang atletik nomor lari 1.500 meter putra di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5). (Ant/Z-11)