Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JUARA bertahan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menegaskan tidak ingin berpikir terlalu jauh dulu dalam penampilan mereka di Singapore Open Superseries 2016, apalagi sampai berpikir untuk mempertahankan gelar.
Setelah sukses melewati laga pertama dengan mengalahkan ganda Malaysia Hoon Thien How/Teo Kok Siang dua gim langsung 22-20, 21-15, mereka akan langsung fokus pada laga selanjutnya.
“Kami merasa di awal permainan, start kami kurang baik, tempo permainan kami terlalu pelan, jadi sering ketinggalan. Namun, setelah poin 15, kami mampu membalikkan keadaan,” tutur Ricky selepas laga.
“Lawan kami Rabu (13/4) cukup lumayan, pertahanan mereka bagus. Kunci kemenangan kami ialah bermain sabar dan fokus,” timpal Angga.
Pernyataan keduanya memang tidak berlebihan. Meski menang, peraih emas SEA Games 2015 Singapura itu tidak mudah untuk menaklukkan Thien/Teo. Angga/Ricky bahkan selalu ketinggalan dalam perolehan angka. Baru saat berhasil menyamakan kedudukan 18-18, Angga/Ricky menemukan kepercayaan diri. “Kami mau fokus satu demi satu pertandingan dulu dan main maksimal,” kata Ricky.
Untuk merebut tiket perempat final, Angga/Ricky terlebih dahulu mesti menghadapi pasangan muda dari Thailand, Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong. Permainan no lob dari pasangan itu menjadi perhatian utama keduanya. Namun, kata Ricky, ia dan Angga masih yakin akan meng-ungguli mereka.
Sementara itu, ganda putra lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin 21-17, 19-21, 21-14.
Di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari lolos dengan melumat Nadine Ashraf/Menna Eltanary 21-5, 21-4. Della Destiana Harris/Rosyita Eka Putri Sari juga lolos seusai menekuk ganda Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, 21-19, 25-23. (Mag/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved