Indonesia Butuh Dewi Fortuna

ASA tim putri Indonesia menjuarai ajang tenis Piala Fed Grup II Asia Oseania 2016 mulai menjauh setelah dikalahkan Singapura, 1-2, dalam penyisihan pul B, Rabu (13/4). Bila masih ingin lolos ke babak final, tim Indonesia harus memenangi dua laga penyisihan tersisa dan berharap keberuntungan.

Pada partai pembuka, Charmaine Shi Yi Sheah menaklukkan andalan ‘Merah Putih’, Deria Nur Haliza, 2-6, 6-3, 6-4.

Deria sebenarnya sempat membuat harapan kubu Indonesia melambung pada awal pertandingan. Dengan cepat, petenis peringkat 1.206 dunia itu memimpin 5-0 dan menutup set pertama 6-2. Namun, setelah itu petenis yang bernaung di Deddy Prasetyo Tennis Club tersebut malah selalu berada dalam tekanan lawan. “Kepala saya pusing di gim keenam set kedua. Badan rasanya melayang dan saya tak bisa berpikir lagi,” kilah Deria.

Kehilangan partai pembuka berimbas pada penampilan tunggal utama Indonesia, Beatrice ‘Bea’ Gumulya, yang turun di partai kedua menghadapi Stefanie Tan. Petenis yang bercokol di peringkat 700 dunia itu tak mampu bermain lepas dan takluk 6-4, 1-6, 2-6. “Stefanie memang bermain bagus dalam pertandingan tadi. Saya sendiri tidak bisa lepas dari tekanan karena harus menyelamatkan tim,” tuturnya.

Indonesia baru mendapatkan poin pada partai ketiga yang sudah tak menentukan lagi. Pada partai itu, Jessy Rompies/Lavinia Tananta menang atas Yee Loon Goh/Ashley Kei Yim 6-0, 6-0.

Akibat kekalahan itu, peluang Indonesia untuk melaju ke babak final promotion play-off menyempit. Kapten tim tidak bermain Indonesia Sri Utaminingsih mengatakan timnya hanya bisa lolos jika bisa memenangi dua laga akhir. Itu pun harus dengan sentuhan keberuntungan, yakni jika Malaysia berhasil mengalahkan Singapura.

Saat ini, Malaysia berada di puncak klasemen sementara pul B dengan catatan tak terkalahkan dalam tiga laga. Singapura menempati posisi kedua dan Indonesia kini menduduki posisi ketiga. Pada laga pul B hari ini Indonesia ditunggu Pakistan, sementara Singapura bertarung dengan Malaysia. (Mag/R-2)