Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEGAGALAN menuntaskan balapan seri pertama Formula 1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, akhir pekan lalu, tidak meredupkan semangat pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Pembalap yang membela tim Manor itu pun optimistis bisa lebih baik pada seri selanjutnya di Sakhir, Bahrain, pekan depan.
“Saya cukup akrab dengan sirkuit di Bahrain, karena tahun lalu saya sukses menjadi juara (di kelas GP2). Jadi, secara track knowledge, saya sangat mengetahui, dan mudah-mudahan masalah teknis yang terjadi Selasa (22/3), (di Melbourne) bisa diatasi.”
Di Melbourne, Rio mengalami masalah mesin yang membuatnya tidak bisa me-lanjutkan lomba, saat balap-an hendak dilanjutkan setelah sempat dihentikan akibat kecelakaan yang melibatkan Fernando Alonso dan Esteban Guttierez.
Manajer Rio, Piers Hunni-sett, mengatakan, meski tidak bisa menyelesaikan lomba di Albert Park, Rio telah mengambil banyak pelajaran mengenai mekanisme balapan di F1 pada debutnya.
Di Bahrain, tantangan terberat untuk Rio ialah bisa mencetak poin pertamanya. Pria asal Inggris itu mengakui perjuangan Rio dipastikan tidak akan mudah meski tahun lalu ia bisa merebut podium utama bersama Campos.
“Tapi dalam balapan, semua hal bisa terjadi. Bahkan, mesin mobil Kimi Raikkonen (Ferrari) pun mengalami ke-rusakan di Melbourne. Tapi sangat jelas, setiap tim ingin bisa membawa pembalapnya melewati garis finis di setiap seri lomba. Mereka (Manor) pasti akan melakukan yang terbaik untuk Rio,” ujar Hunnisett.
Di sisi lain, manajer pemasaran yang juga ibunda Rio, Indah Pennywati, menegaskan pihaknya terus mendekati sejumlah sponsor potensial untuk menutup setoran dana yang harus diserahkan pihaknya ke Manor. Pihak Rio baru membayar uang muka sebesar 5 juta euro dari total 15 juta euro. (Gnr/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved