Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Penggantian Ban Kunci Kemenangan Lorenzo

22/3/2016 07:00
Penggantian Ban Kunci Kemenangan Lorenzo
(AFP/KARIM JAAFAR)

KEPUTUSAN Jorge Lorenzo mengganti ban medium dengan bak lunak terbukti jitu.

Penggantian komposisi ban menjelang balapan dimulai itu telah mengantar pembalap Spanyol tersebut berada di posisi podium utama di seri pembuka Moto-GP 2016 di Sirkuit, Losail, Qatar, Senin (21/3).

Ihwal penggantian ban diawali dari hasil buruk Lo-renzo di sesi pemanasan.

Saat menggunakan ban bela-kang Michellin jenis medium, Lorenzo tidak mampu bersaing menghadapi para rivalnya.

"Saya tidak bisa melaju cepat di sesi warming-up, karena kesulitan menjaga memontum kecepatan. Di sisi lain, saya melihat Marquez menggunakan ban lunak, dan bisa melesat lebih cepat daripada motor saya," sebut pembalap 28 tahun itu.

Saat melihat capaian positif Marquez dengan ban lunak, Lorenzo memutuskan mengganti ban tunggangannya dengan jenis lunak.

Hasilnya, motor YZR-M1 bernomor 99 milik tim Yamaha yang dikendarainya finis terdepan pada race tersebut.

Sejatinya Lorenzo berjudi dengan pergantian ban tersebut.

Pemakaian ban tipe soft bukan berarti tanpa risiko.

Pasalnya, ban berpermukaan lunak memang mampu memberikan akselerasi mumpuni di awal, tetapi memiliki daya tahan yang lemah, sehingga mudah aus di akhir balapan.

Karena itulah, sebelumnya, teknisi Michelin sudah menyarankan agar pemakaian ban medium pada race pembuka itu dipertahankan.

"Dia (teknisi Michelin) mengucap selamat kepada saya. Tetapi saya tidak membalas ucapan selamat mereka," ujar Lorenzo bercanda sembari memeluk teknisi Michelin itu seusai balapan.

Pada ajang tersebut, Lorenzo membubukan waktu 42 menit 28,452 detik.

Dia tak hanya menjadi yang tercepat, dengan keunggulan lebih dari 2 detik dari Andrea Davizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Honda), tapi juara dunia 2010 dan 2015 itu bahkan memecahkan rekor satu putaran tercepat dengan catatan waktu 1 menit 54,927 detik, memecahkan catatannya sendiri saat sesi kualifikasi.

Sebelumnya, rekor dipegang oleh Stoner sejak 2008. (MotoGP.com/Crash/Gnr/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya