Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGURUS Besar Federasi Olahraga Karate-do Seluruh Indonesia akan memberikan penghargaan bagi para karateka Indonesia peraih gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Karate Junior, kadet, dan U21 di Serpong, Tangerang Selatan, November tahun lalu.
Penghargaan akan diberikan pada Gashuku Nasional dan Malam Keakraban FORKI di Mabes TNI, Cilangkap, 27 Februari mendatang.
Pada kejuaraan dunia WKF yang diikuti 101 negara itu, Indonesia meraih empat emas dari Ahmad Zigi Zaresta (kata junior putra), Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung (kumite junior putri +59 kg) dan Faqih Karomi (kumite cadet putra -70 kg), dan Muhammad Fahmi Sanusi (kumite junior putra -76 kg). Penghargaan juga diberikan kepada pelatih para atlet tersebut
Ketua umum PB FORKI Gatot Nurmantyo juga mengajak orang tua, pelatih pertama, serta pelatih daerah dari karateka peraih medali emas itu untuk menunjukkan pentingnya peran orang-orang yang mendukung perkembangan karateka Indonesia sejak dini. Dengan kehadiran para penyangga prestasi atlet itu, Gatot berharap dapat menularkannya kepada karateka lain.
"Sejak awal memang Ketua Umum PB FORKI tidak menjanjikan apapun kepada seluruh karateka yang tampil. Tapi, saya harus menghargai prestasi puncak yang mereka raih dengan perjuangan keras tanpa berharap sesuatu. Keberhasilan Indonesia meraih empat emas itu merupakan sejarah selama keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan dunia." Kata Gatot, Kamis (25/2).(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved