Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AMBISI dan impian Rio Haryanto untuk berlaga di ajang Formula 1 tercapai sudah. Bersama tim Manor Racing, Rio akan tampil di ajang balap jet darat itu tahun ini.
Sukses Rio menjadi pembalap pertama Indonesia yang tampil di Formula 1 melalui perjuangan panjang. Hal itu sudah dimulai saat Rio masih berusia 6 tahun dengan tampil di ajang gokart.
Pada usia 15 tahun, putra mantan pembalap nasional Sinyo Haryanto tersebut, tampil di ajang Formula Asia 2.0 dan merebut juara umum kelas Asia. Tahun berikutnya, Rio berhasil meningkatkan prestasinya dengan menjadi juara ajang Formula BMW Pacific 2009.
Dengan bakat besar yang dimiliki, pada usia 17 tahun, Rio telah memenuhi syarat untuk mendapatkan super license Formula 1 dari Virgin F1 racing pada test drive di Abu Dhabi 2010.
Setelah itu, perjalanan karir Rio terus melesat. Di ajang GP2, pembalap kelahiran Solo, 22 Januari 1993 tersebut, menunjukkan diri pantas masuk Formula 1. Tahun lalu, Rio menempati peringkat empat klasemen akhir ajang balap yang setingkat di bawah Formula 1 tersebut.
Rio sepertinya memang ditakdirkan untuk menjadi pembalap. Dengan memiliki ayah yang juga pembalap, Rio dididik dalam keluarga yang memang menggemari olahraga adu cepat tersebut.
Dua kakaknya, Roy Haryanto dan Ryan Haryanto, juga pernah mencoba berkarir di arena balap. Namun, dari ketiganya, hanya Rio yang menunjukkan bakat paling menonjol.
Kini, impian Rio untuk tampil di kasta tertinggi ajang balap single seater tercapai sudah. Tahun ini, Rio dipastikan menjadi bagian dari 22 pembalap yang akan menunjukan kemampuan mereka di lintasan.
GP Australia yang akan berlangsung di Sirkuit Melbourne Park, 18-20 Maret mendatang akan menjadi kancah perdana Rio di Formula 1. Sebagai debutan, Rio memang tidak dibebani target meraih poin.
Tampil bagus dan masuk finis saja sudah menjadi capaian luar biasa bagi Rio. Namun, bukan tidak mungkin, Rio bisa membuat kejutan. Dengan bakat dan pengalaman tampil di ajang lomba single seater sebelumnya, bukan hal mustahil, Rio akan menjadi salah satu bintang di seri pembuka Formula 1 2016 mendatang. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved