Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH menganggarkan Rp500 miliar untuk persiapan atlet yang masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk menghadapi SEA Games 2019, ASEAN Para Games 2019, dan kualifikasi Olimpiade 2020.
Besaran anggaran tersebut tidak berbeda jauh dengan anggaran untuk persiapan SEA Games 2017 dan ASEAN Para Games 2017 yang diajukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR-RI di Gedung DPR/MPR-RI, Jakarta, Kamis (25/10) malam.
Menpora Imam Nahrawi menjelaskan dana Rp500 miliar tersebut berasal dari anggaran Kemenpora untuk tahun depan.
Dalam RDP, Komisi X DPR-RI menyepakati anggaran Kemenpora untuk 2019 kurang lebih mencapai Rp1,95 triliun. "Itu jadi tantangan kita untuk mengajak swasta ikut terlibat," kata Imam.
Imam menjelaskan untuk SEA Games 2019, sebanyak 60% atlet yang akan diterjunkan masih di tingkat junior. Dia berharap para atlet muda itu bisa mendapat pengalaman berkompetisi di tingkat internasional.
Terkait dengan jumlah anggaran Rp500 miliar untuk 2019, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan sebenarnya jumlah tersebut tidak ideal untuk para atlet jika termasuk anggaran untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020.
Menurut Gatot, setidaknya nominalnya sama dengan yang dianggarkan untuk persiapan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, yakni sebesar Rp735 miliar.
Menpora juga mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mencapai Rp150 miliar.
Imam menjelaskan bahwa dana tersebut berasal dari Kemenpora, tetapi bukan berasal dari anggaran tahun ini atau tahun depan.
"Seperti PON Jawa Barat dan PON Riau, Kemenpora hanya dibebankan biaya penyelenggaraan. Dana Rp150 miliar itu dari anggaran 2020. Selebihnya, untuk pendanaan infrastruktur karena sudah ada peraturan presiden," kata Imam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved