Berharap Jadi Pengganti Susy Susanti

PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung diharapkan tidak hanya menembus babak perempat final Prancis Terbuka 2018. Dengan prestasinya yang mulai menanjak, Gregoria akan menjadi kebangkitan tunggal putri Indonesia. Pasalnya, setelah era Susy Susanti dan Mia Audina, Indonesia belum memiliki pebulu tangkis tunggal putri yang disegani.

Gregoria, juara dunia tunggal putri 2017, sukses merebut tiket perempat final yang diraihnya seusai mengalahkan Mia Blichfeldt (Denmark), dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-11. Untuk melangkah ke semifinal, juara Finish Terbuka 2018 itu harus mengalahkan unggulan kedua Akane Yamaguchi dari Jepang. Namun, hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasilnya.

Namun, peraih perak Asian Games 2018 itu pernah mengalahkan Akane Yamaguchi dengan rubber game, 21-16, 9-21, dan 21-18, di Asian Games 2018.

"Akane itu kuat dan ulet, saya harus siap capek. Saya tidak berpikir saya pernah menang dari dia, siapa tahu sebelumnya dia sedang tidak in. Jadi kalau ketemu lagi, anggap saja skornya 0-0," tutur Gregoria.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Mediaindonesia.com