Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Basket Indonesia Perlu Percepatan Peningkatan Prestasi

Budi Ernanto
21/10/2018 19:56
Basket Indonesia Perlu Percepatan Peningkatan Prestasi
(FOTO ANTARA/REPUBLIKA-Agung Fatma Putra)

KETUA Dewan Penasihat Perbasi Erick Thohir menyatakan harus ada percepatan peningkatan prestasi basket Indonesia untuk bisa bersaing di level internasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 bersama Filipina dan Jepang.

Namun, menjadi penyelenggara tidak lah otomatis membuat Indonesia tergabung sebagai peserta. Erick mengatakan Indonesia harus berprestasi di Kejuaraan FIBA Asia 2021 untuk bisa bermain di tingkat dunia. Masuk kejuaraan Asia pun harus melalui kualifikasi pada tahun depan.

“Artinya, perlu ada tim nasional U-18 dan pemainnya harus berlaga dalam kompetisi ketat. Perlu juga untuk melakukan naturalisasi pemain. Bukan berarti tidak mau membina (pemain lokal), namun ini demi percepatan pembangunan prestasi. Hampir semua negara sudah melakukannya,” kata Erick dalam keterangan resminya pada Minggu (21/10).

Soal pemain naturalisasi, Erick menerangkan bahwa berdasarkan aturan FIBA, hanya boleh ada satu pemain asing yang berusia 16 tahun keatas, namun bebas bila pemain berusia di bawah 16 tahun. "Mungkin kita perlu satu pemain naturalisasi senior dan dua pemain muda," ujar Erick.

Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih menyatakan siap membentuk tim nasional senior dan U-18 sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2023. "Siapa yang bakal masuk kita serahkan pada pelatih asing yang bakal ditunjuk," kata Danny.

Liga Basket Indonesia (IBL) pun menyatakan siap membantu. Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan bakal membicarakan apakah tim U-18 bisa ikut serta dalam kompetisi IBL. (OL-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya