Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

CdM Berharap Atletik Jadi Lumbung Emas

Nurul Fadillah
11/8/2018 16:35
CdM Berharap Atletik Jadi Lumbung Emas
(MI/Dwi Apriani)

CHEF de Mission Kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, berharap atletik dapat menjadi pemasok emas di multiajang Asian Games 2018. Hal itu ia ungkapkan kala memantau pelatnas atletik di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Minggu (11/8) pagi.

Atletik merupakan cabang olahraga andalan sejak Asian Games pertama kali digelar. Di Asian Games kali ini, atletik akan memperebutkan emas terbanyak dengan total 48 emas, dari 24 nomor putra, 23 putri, dan satu nomor campuran.

Karena itu, Syafruddin berharap atlet Merah Putih dapat menyumbang emas sebanyak-banyaknya di Asian Games 2018.

"Kalau bisa ya lima emas, kita punya sejarah prestasi yang bagus di atletik. Karena itu, saya mendorong terus agar atlet-atlet kita bisa berada pada puncak prestasi saat event nanti," kata Syafruddin.

Di Asian Games 2018, tim atletik sedikitnya menargetkan dua medali bagi Indonesia. Nomor-nomor yang menjadi unggulan diantaranya adalah lompat jauh dan estafet 4x100 meter putra.

Namun, Syafruddin juga berharap munculnya kejutan dari sprinter muda Indonesia Lalu Mohammad Zohri. Zohri diharapkan bisa mencapai prestasi terbaik di nomor spesialisnya 100 meter putra.

"Atletik juga menjadi harapan emas bagi Indonesia. Makanya saya ke sini memberi semangat dan dukungan. Tinggal menunggu janjinya, terutama janji Lalu Mohammad Zohri ya. Supaya tidak hanya juara di luar negeri, tapi juga juara di negeri sendiri," ujar Syafruddin.

Sepekan menjelang pembukaan Asian Games 2018, CdM dan para pengurus induk cabang olahraga akan lebih intens memantau training camp setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Kali ini pun, Syafruddin bersama sejumlah atlet termasuk Juara Dunia Junior, Zohri, dan pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia menjajal jogging track di Stadion Madya GBK.

"Stadion Madya ini pun sudah memenuhi standar internasional, apalagi stadion utama Gelora Bung Karno yang nanti akan dipakai untuk Asian Games. Sudah tak diragukan lagi. Sekarang bagaimana kita memanfaatkan momentum ini agar para atlet kita berada pada puncak prestasi," tandasnya.

Karena itu, jelang Asian Games, Syafruddin terus memantau atlet lebih sering. Ia pun mengungkapkan sudah tidak ada masalah yang ditemukan.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya