Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Ganda Campuran Mematangkan Fisik

Nurul Fadillah
11/8/2018 16:10
Ganda Campuran Mematangkan Fisik
(MI/RAMDANI)

MASA persiapan tim bulutangkis Indonesia tersisa kurang dari dua minggu, menjelang pertandingan pertama sektor individu yang akan dimulai pada 23 Agustus mendatang. Ganda campuran Indonesia sebagai ujung tombak prestasi bulutangkis Tanah Air terus mematangkan persiapan demi mencapai target satu emas di Asian Games 2018.

Di Asian Games, ganda campuran menurunkan dua pasangan terbaik Merah Putih. Pasangan peringkat satu dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan kedua Debby Susanto/Ricky Karanda Suwardi akan menjadi andalan Indonesia dalam menyumbangkan prestasi tertinggi.

Pasangan andalan Indonesia tersebut bahkan tidak diturunkan di Kejuaraan Dunia 2018 yang bergulir 30 Juli - 5 Agustus demi fokus mematangkan persiapan menuju Asian Games 2018. Mereka sudah digembleng selama kurang lebih 20 hari sejak terakhir berpartisipasi dalam Singapura Terbuka 2018 pada Juli lalu.

Sebagai bagian dari program latihan, ganda campuran memilih berlatih selama enam hari di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah. Program pemusatan pun berlangsung sejak 5-11 Agustus 2018.

Ada beberapa hal yang ingin ditingkatkan Pelatih utama ganda campuran, Richard Mainaky dari penampilan kedua pasangan ini. Baik Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby tak hanya fokus pada latihan teknik, tetapi juga penguatan fisik dan kebugaran.

"Yang ditingkatkan itu latihan fisik sirkuit, gym, dan kelincahan gerak di lapangan. Tetapi porsinya memang lebih banyak program teknik. Minggu depan sudah masuk program volume rendah tapi intensitas tetap tinggi. Para pemain harus jaga kondisi serta motivasi yang selama ini sudah bagus, harus terus dijaga," ungkap Richard.

"Untuk persiapan non teknis, sudah berjalan setiap hari di pelatnas, sudah dikontrol oleh pak Rachman (Widohardhono, Psikolog PBSI). Kami juga minta masukan dan wejangan dari para legend seperti misalnya Koh Chris (Christian Hadinata)," tambah Richard.

Tak hanya empat pemain utama yang berlatih di Kudus, tetapi juga seluruh tim pelatnas utama. Beberapa di antaranya adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka sekaligus menjadi tim pendukung bagi Tontowi/Liliyana dan Ricky/Debby.

"Anak-anak bilang latihan di sini sangat melelahkan, padahal programnya kurang lebih sama dengan yang di Jakarta. Mungkin terasa beda karena mereka benar-benar fokus latihan dan nggak kemana-mana, semua sudah disiapkan di sini. Jadi hari-hari cuma diisi latihan, makan, istirahat," tandas Richard.

Nomor perorangan bulutangkis akan dimainkan di Asian Games 2018 pada 23-28 Agustus 2018. Tim ganda campuran punya waktu persiapan lebih panjang karena tak ambil bagian pada nomor beregu yang dimainkan lebih dulu pada 19-22 Agustus 2018, mengingat format pertandingan yang digunakan adalah format Piala Thomas (beregu putra) dan Piala Uber (beregu putri).(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya