Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
RAUT wajah Muhammad Sayyid Az Zahiri tampak berbinar-binar. Remaja berusia 14 tahun tersebut berulang kali melontarkan senyuman.
Bahkan dengan rasa bangga, Sayyid memegang erat sebuah lembaran. Lembaran tersebut telah pula membuat remaja itu bahagia bercampur haru.
Lembaran yang dipegang Sayyid itu tidak lain ialah tiket super lolos Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018. Ibu Sayyid yang turut menyaksikan kesuksesan anaknya turut larut dalam kebahagiaan.
"Alhamdulillah, anak saya bisa ikut final di Kudus nanti," ungkap Lina Fitriani, 36, ibunda Sayyid saat menyaksikan anaknya meraih tiket super Audisi Djarum Beasiswa bulu Tangkis 2018 di Cirebon, kemarin.
Dengan mendapat tiket super, Sayyid bersama para peserta yang lolos lainnya akan bergabung untuk mengikuti putaran final di Kudus, Jawa Tengah, 7-9 September mendatang,
Namun, Sayyid akan pula bertanding untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di Lembang, Bandung, pada 13 Desember mendatang.
Dengan kepiawaiannya mengayunkan raket dan aksinya yang lincah di tengah lapangan, Sayyid tidak disangka merupakan anak yang berkebutuhan khusus.
Ya, Sayyid memang berkebutuhan khusus. Sejak umur Sayyid satu tahun, orangtuanya baru mengetahui bahwa buah hati mereka tidak bisa mendengar. "Awalnya saya bingung, kenapa anak ini tidak merespons suara," kata Lina.
Dengan respons Sayyid yang kurang sensitif, kedua orangtuanya membawa Sayyid ke dokter. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dokter menyatakan Sayyid menderita tunarungu,
Sayyid pun dikenalkan pada bulu tangkis pada 2014. Awalnya sayyid hanya bermain untuk mengisi salah satu kegiatan di luar sekolah.
Namun, dari gaya permainnya, Sayyid menunjukkan bakat yang luar biasa. Bahkan pada 2015, Sayyid mengikuti O2SN dan meraih gelar posisi ketiga.
Ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, mengakui baru kali ini melihat atlet muda yang mengikuti audisi yang berkebutuhan khusus, atau tunarungu. "Tapi saya liat di lapangan, dari postur, skill, cukup baik." kata Christian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved